Keragaan Pertumbuhan dan Produktivitas Padi Gogo Varietas Unggul Baru (VUB) di Lahan Sawah Tadah Hujandi Kabupaten Semarang,Jawa Tengah

Main Article Content

Endah Winarni
Dewi Sahara

Abstract

Varietas unggul baru (VUB) merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas padi gogo. Tujuan pengkajian untuk mengetahui : 1) keragaan pertumbuhan tanaman, 2) tingkat serangan hama, dan 3) produktivitas (VUB) padi gogo di lahan sawah tadah hujan.  Kegiatan pengkajian dilaksanakan di Desa Pucung, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, pada bulan Mei – Agustus 2016. Kegiatan dilaksanakan di lahan petani dengan metode OFCOR (On Farm Client Oriented Research) seluas 6,5 ha, terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu Inpago 5 (1,6 ha), Inpago 8 (1,25 ha), Inpago 9 (1,1 ha), Inpari 19 (1,3 ha) dan lokal/Umbul (1,25 ha). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa daya tumbuh benih VUB padi gogo  87,31–99,92%, pada umur 90 HST tanaman tertinggi pada varietas Inpago 8, sedangkan jumlah anakan tertinggi pada Inpari 19.  Jenis hama yang ditemui adalah penggerek batang dan hama putih palsu pada Inpari 19 dengan tingkat serangan masing-masing 32% dan 7,4 %.  Produktivitas gabah tertinggi diperoleh pada Inpago 8, yaitu 5,52 ton/ha GKG, sedangkan produktivitas varietas lainnya berkisar antara 4,63–5,31  ton/ha GKG.  Berdasarkan hasil tersebut maka untuk meningkatkan produktivitas padi gogo di lahan sawah tadah hujan dapat mengembangkan varietas Inpago 8.


 


Abstract


New superior varieties (NSV) is one of the solutions to increase the productivity of upland rice.  This study aimed to know  : 1) the performance of plant growth, 2) the level of pest attack, and 3) the NSV productivity of upland rice in rain-fed rice fields.  The study was conducted in Pucung Village, Bancak Dubdistrict, Semarang Districk in May-August 2016.   The activity was carried out on the farmer's land using the OFCOR (On Farm Client Oriented Research) method in area of 6.5 ha, divided into  Inpago 5 (1.6 ha), Inpago 8 (1.25 ha), Inpago 9 (1.1 ha), Inpari 19 (1.3 ha) and local/Umbul (1.25 Ha).  The results showed that the vigor percentage of NSV seeds 87,31–99,92%, at the age of 90 DAP, the highest plant height was in the Inpago 8, while the highest number of tillers was Inpari 19.  The types of pests found were stem borer and fake white pests on Inpari 19 with attack rates of 32% and 7.4% respectively.  The highest productivity was obtained at Inpago 8 with 5,52 tons/ha of MPD, while the productivity of other varieties ranged from 4,63 – 5,31 tons/ha of MPD.  Based on these results, to improve the productivity of upland rice in rain-fed rice fields can develop Inpago 8 varieties.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Endah Winarni, BPTP Jawa Tengah

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kementrian Pertanian

Dewi Sahara, BPTP Jawa Tengah

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kementrian Pertanian

References

DAFTAR PUSTAKA

Alavan, A., R. Hayati dan E. Hayati. 2015. . Pengaruh Pemupukan terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.). Jurnal Floratek 10: 61 - 68

Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. 2018. Jawa Tengah Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik jawa Tengah.

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 2013. Kemajuan Perakitan Varietas Padi Gogo Toleran Naungan. Laporan Bulanan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi.

Hermanasari, R., B. Kustianto, E. Lubis, dan Suwarno, 2010. Stabilitas Galur Harapan Padi Gogo. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Padi. Inovasi Teknologi Padi untuk Mempertahankan Swasembada dan Mendorong Ekspor Beras.

Hidayat, T dan Marjani, 2017. Teknik Pematahan Dormansi untuk Meningkatakan Daya Berkecambah Dua Aksesi Benih Yute (Corchorus olitorius L.). Bulletin Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Industri. Vol.9(2): 73-81

Monografi Desa, 2015. Data Kondisi Desa Pocung. Monografi Desa. Monografi Desa. BPS Kabupaten Semarang.

Nazirah, L dan Damanik, B.S.J. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Padi Gogo pada Perlakuan Pemupukan. Jurnal Floratek. Vol.10: 54 - 60

Prasetyo, T., C. Setiyani, S. Jauhari, H. Kurnianto dan Maryono. 2016. Kajian Padi Gogo Varietas Unggul di Lahan Sawah Tadah Hujan, Laporan Kegiatan KP4S. Balai Pengkajian teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Sujitno, E., T. Fahmi dan S. Teddy. 2011. Kajian Adaptasi Beberapa Varietas Unggul Padi Gogo pada Lahan Kering Dataran Rendah di Kabupaten Garut. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol.14(1): 62-69.

Tarigan, E.K., Jonis Ginting dan Meiriani. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol.2(1): 113-120.

Thamrin, T., R. Soehendi dan Y. Hutapea. 2009. Keragaan Galur-Galur Harapan Padi Gogo Lahan kering di Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Padi. Buku I. p.263–273

Wahyuni, S., I.W. Mulsanti, dan Satoto. 2013. Produktivitas Varietas Padi dari Kelas Benih Berbeda . Iptek Tanaman Pangan Vol. 8(2): 67- 68

Widyastuti, Y., B. S. Purwoko dan M. Yunus. 2016. Identifikasi Toleransi Kekeringan Tetua Padi Hibrida pada Fase Perkecambahan Menggunakan Polietilen Glikol (PEG) 6000.. Jurnal Agron. Indonesia. Vol.44(3) : 235 - 241

Yuniarti, S. 2015. Respons Pertumbuhan dan Hasil Varietas Unggul Baru VUB Padi Gogo di Kabupaten Pandeglang, Banten. Prosiding Seminar Nasional Masy. Biodiv.Indon. I. P. 848-851