Karakteristik Fisik dan Kimia Beras Lokal Sawah di Provinsi Riau (Physical and Chemical Characteristics of Local Rice Fields in Riau Province)
Main Article Content
Abstract
Meskipun Kementerian Pertanian telah banyak menghasilkan Varietas Unggul Baru (VUB) padi, petani di Provinsi Riau masih mengembangkan varietas lokal. Varietas padi lokal memiliki keunggulan seperti ketahanan terhadap cekaman biotik dan abiotik pada agroekosistem spesifik, kebutuhan input produksi yang rendah, serta cita rasa nasi yang sesuai dengan preferensi petani. Namun, keberagaman varietas padi lokal di Provinsi Riau masih belum banyak diteliti, terutama karakteristik dan mutu berasnya. Kondisi ini menyulitkan petani untuk menentukan varietas lokal yang layak dikembangkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik beras padi lokal sawah di Provinsi Riau guna memberikan informasi yang bermanfaat bagi petani dalam memilih varietas lokal berkualitas tinggi untuk budidaya. Beras dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif untuk: karakteristik sifat fisik, meliputi panjang (P), lebar (L), ketebalan (T), rasio P/L, diameter ekuivalen (De), luas permukaan (Lp), spherecity (Ø) dan volume (V); karakteristik kimia meliputi kadar abu, lemak, protein, serat kasar, pati dan amilosa. 14 varietas padi lokal sawah di Provinsi Riau yaitu Buku, Cendani, Serai, Kuning, Kecik, Kretek Putih, Karya, Lembu Sawah, Ramos, Saiya, Benangsari, Pagarsari, Pandan Wangi, dan Seribu Gantang diuji karakteristik fisik dan kimianya. Berdasarkan ukuran beras, ke-14 varietas tersebut memiliki ukuran sedang dan panjang,
sedangkan berdasarkan bentuknya yaitu medium dan ramping. Kadar air semua varietas memenuhi
standar mutu SNI 6128:2020 yaitu 7,27-11,58 persen, kadar abu 0,37-0,62 persen, kadar lemak 0,20-0,48 persen, kadar protein 6,73-9,57 persen, kandungan serat kasar 0,07-0,27 persen, dan kandungan pati 73,62- 83,74 persen. Varietas yang diuji memiliki kadar amilosa 20,59-33,55 persen yang menunjukkan nasi bertekstur sedang dan tinggi.
Although the Ministry of Agriculture has released many New Superior Varieties (VUB) of rice, farmers in Riau Province continue to grow local varieties due to their advantages—such as resistance to local environmental stresses, low input requirements, and preferred taste. However, the diversity and quality of these local rice varieties remain understudied, making it difficult for farmers to identify and select high-quality types for further development. Therefore, this study aimed to examine the characteristics of local lowland rice in Riau Province, helping farmers choose high-quality local rice varieties for cultivation. Rice was analyzed qualitatively and quantitatively for its physical and chemical properties. Physical characteristics were length (P), width (L), thickness (T), P/L ratio, equivalent diameter (De), surface area (Lp), spherecity (Ø) and volume (V). Chemical analysis included ash, fat, protein, crude fiber, starch and amylose content. A total of 14 local rice varieties in Riau Province, namely Buku, Cendani, Serai, Kuning Kecik, Kretek Putih, Karya, Lembu Sawah, Ramos, Saiya, Benangsari, Pagarsari, Pandan Wangi, and Seribu Gantang were evaluated for their physicochemical characteristics. Based on the size, the 14 varieties have medium and long sizes, while based on their shape, they are medium and slender. The moisture content of all varieties met the quality requirements of SNI 6128:2020, which ranged 7.27-11.58 percent. Ash content ranged 0.37-0.62 percent, lipid content ranged 0.2-0.48 percent, protein content ranged 6.73-9.57 percent, crude fiber content ranged 0.07-0,27 percent, and starch content ranged 73.62-83.74 percent. Amylose content ranged 20.59-33.55 percent which indicated medium and high textured rice.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Arije, Olasunkanmi O., Babatunde A. Adewumi, Tajudeen M.A. Olayanju, and Babatunde O. Adetifa. 2019. A Comparative Study of Physical Properties of Selected Rice Varieties in Nigeria. Foods and Raw Materials 7 (1): 4–9.
Bao, Jinsong, and Christine J Bergman. 2018. Rice Flour and Starch Functionality. In Starch in Food, 373–419. Elsevier.
Blott, Simon, and Kenneth Pye. 2007. Particle Shape: A Review and New Methods of Characterization and Classification. Sedimentology 55 (September): 31–63.
Fernando, WMAD. 2013. Rice as a Source of Fibre. Rice Research: Open Access 1.
Indrasari, Siti Dewi, Ami Teja Rakhmi, Agus Subekti, and Kristamtini Kristamtini. 2016. Mutu Fisik, Mutu Giling Dan Mutu Fungsional Beras Varietas Lokal Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 35 (1): 19.
Ismet, Mohammad. 2007. Tantangan Mewujudkan Kebijakan Pangan Nasional Yang Kuat. Jurnal Pangan 16 (1): 3–9.
Jain, R K, and S Bal. 1997. Properties of Pearl Millet. Journal of Agricultural Engineering Research 66 (2): 85–91.
Juliano, Bienvenido. 2016. Rice: Overview. In book: Encyclopedia Food Grains, 125–29.
Juliano, Bienvenido O., and C. P. Villareal. 1993. Grain Quality Evaluation of World Rices. IRRI, International Rice Research Institute.
Kamsiati, Elmi. 2018. Karakteristik Fisik Dan Kimia Beras Indigenous Dari Lahan Pasang Surut Di Kalimantan Tengah. Jurnal Pangan 27 (2): 107–16.
Koswara, Sutrisno. 2009. Teknologi Pengolahan Beras (Teori Dan Praktek). Ebook Pangan. Com.
Lestari, P A, Yudhistira Nugraha, and Murdani Diredja. 2007. Evaluasi Mutu Beras Calon Varietas Padi Hibrida. Apresiasi Hasil Penelitian Padi.
Mohsenin, N N. 1986. Physical Properties of Plant and Animal Materials: Structure, Physical Characteristics, and Mechanical Properties. Structure, Physical Characteristics, and Mechanical Properti. Gordon and Breach.
Pangerang, Fitrah, and Nila Rusyanti. 2018. Characteristics And Quality Of Local Rice In Bulungan District, North Kalimantan. Canrea Journal: Food Techology, Nutritons,and Culinary Journal 1 (2): 107–17.
Sarastuti, NFN, Usman Ahmad, and NFN Sutrisno. 2019. Analisis Mutu Beras Dan Penerapan Sistem Jaminan Mutu Dalam Kegiatanpengembangan Usaha Pangan Masyarakat. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian 15 (2): 63.
Sayaka, Bambang, and Deri Hidayat. 2015. Sistem Perbenihan Padi Dan Karakteristik Produsen Benih Padi Di Jawa Timur. Analisis Kebijakan Pertanian 13 (2): 185–202.
Shih, Frederick. 2004. Rice Proteins. Rice Chemistry and Technology, January, 143–62.
Sitaresmi, Trias, Rina H Wening, Ami T Rakhmi, Nani Yunani, and Untung Susanto. 2013. Pemanfaatan Plasma Nutfah Padi Varietas Lokal Dalam Perakitan Varietas Unggul. Iptek Tanaman Pangan VOL. 8 NO. 1
Tester, Richard F, and William R Morrison. 1990. “Swelling and Gelatinization of Cereal Starches. I. Effects of Amylopectin, Amylose, and Lipids. Cereal Chem 67 (6): 551–57.
Wani, Ali Abas, Preeti Singh, Manzoor Ahmad Shah, Ute Schweiggert‐Weisz, Khalid Gul, and Idrees Ahmed Wani. 2012. Rice Starch Diversity: Effects on Structural, Morphological, Thermal, and Physicochemical Properties—A Review. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety 11 (5): 417–36.
Wani, Idrees A, Dalbir S Sogi, Ali A Wani, Balmeet S Gill, and Uma S Shivhare. 2010. Physico‐chemical Properties of Starches from Indian Kidney Bean (Phaseolus Vulgaris) Cultivars. International Journal of Food Science & Technology 45 (10): 2176–85.
Wrigley, C W, and H Corke. 2015. The World of Food Grains. Encyclopedia of Food Grains, 1.
Zhou, Zhongkai, Xue Yang, Zhe Su, and Dandan Bu. 2016. Effect of Ageing-Induced Changes in Rice Physicochemical Properties on Digestion Behaviour Following Storage. Journal of Stored Products Research 67: 13–18.