Rekayasa Teknologi Produksi yang Efektif dan Efisien untuk Pembuatan Produk Multiguna Berbasis Jagung {Zea Mays)

Main Article Content

Sri Kumalaningsih
Sri Suhartini
Dodyk Pranowo

Abstract

Upaya untuk memecahkan masalah kerawanan pangan dan energi perlu segera dilakukan. Salah satu alternatif adalah mencari bahan baku yang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan termasuk bagian-bagian yang selama ini dianggap sebagai limbah. Tanaman jagung (Zea mays) adalah komoditas pertanian yang sebenarnya punya prospek untuk dikembangkan produk-produknya secara luas, diikuti dengan upaya pemanfaatnya untuk menghasilkan produk olahan multiguna dengan bahan baku dari tangkai, daun, pelepah, biji jagung pipilannya serta bonggolnya. Rekayasa teknologi yang efektif dan efisien dapat diterapkan untuk menghasilkan produk pangan berbentuk ekstrudat termodifikasi dengan ubi jalar dan kedelai, pati jagung, dekstrose, sirup jagung, protein (gluten) dan minyak jagung. Tongkol jagung, disamping digunakan sebagai pakan ternak dapat juga dimanfaatkan untuk bahan baku sumber energi terbarukan antara lain bioetanol dan briket arang. Kulit jagung dapat diolah menjadi "soluble sugars". Batang jagung telah digunakan untuk bahan baku kertas. Selanjutnya dengan menggunakan mikroorganisme, daun jagung dapat diubah menjadi pakan ternak berprotein tinggi. Demikian juga jerami jagung dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik atau kompos. Kebijakan pengembangan pertanian untuk komoditas jagung perlu didukung berbagai pihak terkait yaitu pengambil kebijakan, pengusaha dan petani, serta para peneliti, sehingga produksi produk multiguna berbasis jagung dapat lebih efektif dan efisien.

Article Details

Section

Articles

References

Anggraeny, Y.N., U. Umiyasih, and N.H. Krishna, (2006a). Potensi limbah jagung siap rilis sebagai sumber hijauan sapi potong. Prosiding Lokakarya

Nasional Jejaring Pengembangan Sistem Integrasi Jagung-Sapi. Puslitbangnak, Pontianak, 9-10 Agustus 2006. p 149-153

Anggraeny, Y.N., U. Umiyasih, D. Pamungkas, dan Aryogi, (2006"). Potensi Bahan Pakan Inkonvensional Asal Limbah Pertanian dan

Perkebunan di Beberapa Kabupaten di Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2006. P. 891-899.

Annonimous, 2007 Metric Conversion, http://www.extension.iastate.edu/aqdm/wholefram/pdfVc6-80.pdf. Tanggal akses 20 Februari 2009

__________________, 2008. Budi Acid Bangun Pabrik Bioetanol.

http://mediaindonesia.com/index.php?ar id=MTgxNw—. Tanggal akses 20

Februari 2009

__________________, (2009). Pupuk Organik Untuk Produksi Pertanian. Nuansa Persada. http://nuansaonline.net/index.php?option=corn

content&task=view&id=24&ltemid= 33. Tanggal akses 20 Januari 2009

Badan Pusat Statistika, (2009). Production of Paddy Maize And Soybeans, http://www.bps.ao.id/releases/Production Of Paddy Maize And

Soybeans/Bahasajndonesia''. Tanggal a-cse:20 Januari 2009

Darlis. MT, 2007. Bio-ethanol, Prospek dan Kendalnya. http://apindonesia.com/new/index2.php?option=com content&do pdf=1&id=132. Tanggal akses 24 Februari 2009.

Departemen Pertanian Republik Indonesia, (2009). www.deptan.qo.id

Edisi No. 53'XVIII/Januari-Maret/2009

Gallager P., M. Dikeman, J. Fritz, E. Wailes,W.Gauther, and H. Shapouri, (2003). Biomass from crop residues: cost and supply estimates. Agricultural Economic Report 819 USDA Office of the Chief Economist. Office of Energy Policy and New Uses. Room 361, Reporters Building. 300 7th Street SW, Washington, DC.

Hang, Y.D. and E.E. Woodams, (1999). Enzymatic production of soluble sugars from corn husk. Lebensm.-Wiss.u.-Technol. 32, pp 208-210.

http://wwwidealibrarv.com Tanggal akses 20 Januari 2009

Hang dan Woodams (2000), Corn husk: a potential substrate for production of citric acid by Aspergillus niger. Lebensm.-Wiss.u.-Technol 33, pp. 520-521. http://www.idealibrarv.com. Tanggal akses 20 Januari 2009

Hidayatie. F., (2000). Evaluasi Penyuluhan Pertanian Jagung Hibrida Pioneer. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang

Husada, T.I., (2008). Arang Briket Tongkol Jagung Sebagai Energi Alternatif. Karya Ilmiah. Pendidikan Teknik Mesin S1. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang

Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, (2009). Organic Manure (Pupuk Organik). Jakarta

Jamaludin. (2002). Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga di Sepanjang Sungai Cihideung Sub Daerah Aliran Sungai Cisadane Bogor. Research Report. Program Pascasarjana IPB. Bogor.

Kim, S. and B. E. Dale. (2004). Global Potential Bioethanol production from wasted crops and crop residues. Journal of Biomass and Bioenergy 26, pp. 361-385. http://www.elsevier.com/locate/biombiol. Tanggal akses 20 Januari 2009

Kim, T. H. and Y.Y. Lee., (2007). Pretreatment of Corn Stover by Soaking in Aqueous Ammonia at Moderate Temperatures. Journal of Applied Biochemistry and Biotechnology. Vol. 136-140, pp, 81- 92

Lee, S., (2007). Ethanolfrom Corn. Di dalam: Handbook of Alternative Fuel Technology. Sunggyu Lee James G Speight and Sudarshan K. Loyalka

(eds.). Taylor&Francis Group, LLC.

Lu, Y, Y. Wang, G. Xu, J. Chu,YZhuang, and S. Zhang., (2008). Influence of High Solid Concentration on Enzymatic Hydrolisis and fermentation of Steam-Exploded Corn Stover Biomass. Journal of Applied Biochemistry and Biotechnology

Ohgren, K, J. Vehmaanpera, M. Siika-Aho,M. Galbe, L. Viikari, and G. Zacchi, (2007). High temperature enzymatic prehydrolysis prior to simultaneous saccharification and fermentation of steam pretreated corn stover for ethanol production Journal of Enzyme and Microbial Technology 40, pp. 607-613. http://www.elsevier.com/locate/emt. Tanggal akses 20 Januari 2009

Pamungkas, D., E Romjali. danY.N. Anggraeny, (2006). Peningkatan mutu biomas jagung menunjang penyediaan pakan sapi potongsepanjang tahun. Prosiding Lokakarya Nasional Jejaring Pengembangan Sistem Integrasi Jagung-Sapi Puslitbangnak. Pontianak. 9-10Agustus 2006. p. 142-148.

Pasaribu, T,B.Tangendjaja, and E. Wina, (1995). Silase kulit jagung manis {Zea mays var saccharata) sebagai pakan domba. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Peternakan. p. 170-175

Pierre, L., D Mondor, J. Paradis, D Thibautot, I. Gagne, and M. Pelletier. (1999). US Patent 5944953 - Process for simultaneous mechanical and chemical defibration of corn stalks and straw materials, http://

www.patentstorm.us/patents/5944953/fulltext.html. Tanggal akses 20 Januari 2009

Purwanto, S., (2008). Perkembangan Produksi dan Kebijakan dalam Peningkatan Produksi Jagung. http://balitsereal.litbang deptan.go. id/biaquno/dua.pdf. Tanggal akses 20 Januari 2009

Reddy, N. AndY Yang, (2005). Structure and properties of high quality natural cellulose fibers from cornstalks. Journal of Polymer 46, pp. 5494-5500. http://www.elsevier.com/locate/oolvmer. Tanggal akses 20 Januari 2009

Rulianah, S., (2007). Perancangan Unit Agroindustri Pengolahan Ekstrudat Jagung Terfortifikasi Tesis. Program StudiJurusan Teknologi Industri Pertanian Program Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang

Schell D.J., J. Farmer, M Newman, and J.D. Mcmillan, (2003).Applied Biochemistry and Biotechnology Siregar, R. D.„ 2008 Bioetanol Singkong sebagai Alternatif Energi Masa Depan. http://www.beritadaerah.comcolumn.php?pg=columnnational&id=116&sug=column&page=. Tanggal akses 20 Februari 2009

Sokhansanj, S., A. Turhollow, J. Cushman. and J. Cundi, (2002). Engineering aspects of collecting corn stover for bioenergy. Journal

of Biomass and Bioenergy 23, pp 347 - 355. http://www.elsevier.com/locate/biombiol. Tanggal akses 20 Januari 2009

South Dacota Corn Organisation /SDCORN. (2009). Corn Use http://www.sdcorn.org/cornuse/example.cfm. Tanggal akses 20 Januari 2009

Suarni dan S. Widowati, (2009). Struktur, Komposisi, dan Nutrisi Jagung. balitsereal. litbang.deptan.go. id/biaaung/tiaanol.pdf. Tanggal akses 20 Januari 2009

Syarief. R. dan A. Irawati. (1988). Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. Media Sarana Perkasa. Jakarta.

Tangendjaja, B. dan E. Wina, (2009). Limbah Tanaman dan Produk Samping Industri Jagung untuk Pakan. http://balilsereal.litbano.deptan.Qoid'biaauno/duaduapdf. Tanggal akses 20 Januari 2009

Varvel, GE., K.P. Vogel, RB. Mitchell, R.F. Follet, and J M. Kimble. (2008). Comparison of corn and switchgrass on marginal soils for bioenergy Journal of Biomass and Bioenergy 32, pp. 18-21. http://www.elsevier.com/locate/biombiol. Tanggal akses 20 Januari 2009

Zubachtirodin, M.S. Pabbage. dan Subandi, (2009). Wilayah Produksi dan Potensi Pengembangan Jagung. http://balitsereal.litbang.deptan.ao.id/biaouna/lima.pdf. Tanggal akses 20 Januari 2009