Pengaruh Penggunaan Hidrokoloid Terhadap Kualitas Mi Non Gandum
Main Article Content
Abstract
Mi non gandum adalah mi yang dibuat dari tepung-tepungan selain terigu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan hidrokoloid terhadap kualitas mi non gandum. Tiga jenis hidrokoloid yang digunakan adalah guar gum, CMC dan karagenan. Evaluasi produk mi meliputi kadar air, profil gelatinisasi (pasting temperature, viskositas puncak, breakdown, final dan setback), cooking quality (cooking time, cooking weight dan cooking loss), elongasi, dan tekstur (hardness, adhesiveness, springiness dan cohesiveness). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis hidrokoloid yang ditambahkan pada proses pembuatan mi non gandum berpengaruh terhadap profil gelatinisasi dan cooking quality mi, namun tidak berpengaruh terhadap tekstur mi. Penambahan guar gum 2 persen menghasilkan mi dengan viskositas puncak dan viskositas breakdown paling tinggi yaitu 4.753 cP dan 1.624 cP yang memberikan mi dengan tekstur paling lunak. Perlakuan ini juga membutuhkan cooking time paling cepat yaitu 10,75 menit dengan cooking loss paling rendah yaitu sebesar 7,49 persen.
Article Details
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Afifah, N. dan L. Ratnawati. 2017. Quality Assesment of Dry Noodles Made from Blend of Mocaf Flour, Rice Flour and Corn Flour. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 101, pp.1-9.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1992. SNI 01-2891-1992 Cara Uji Makanan dan Minuman. BSN, Jakarta.
Batey, I.L., B.M. Curtin and S.A. Moore. 1997. Optimization of Rapid-Visco Analyzer Test Conditions for Predicting Asian noodle Quality. Cereal Chemistry. 74(4), pp.497-501.
Choy, A.L., J.F. Hughes, D.M. Small. 2012. The Effect of Acetylated Potato Starch and Sodium Carboxymethyl Cellulose on The Quality of Instant Noodles. Food hydrocolloids, 26, pp.2-8.
Ding, S. dan J. Yang. 2013. The Influence of Emulsifiers on The Rheological Properties of Wheat Flour Dough and Quality of Fried Instant Noodles. LWT-Food Science and Technology. Vol. 53. Jan, pp.61-69.
Han, J., T. Seo, S. Lim, D.J. Park. 2011. Utilization of Rice Starch with Gums in Asian Starch Noodle Preparation as Substitute for Sweet Potato Starch. Food Science and Biotechnology. 20(5). Oct, pp.1173-1178.
Huang, M., J.F. Kennedy, B. Li, X. Xu, B.J. Xie. 2007. Characters of Rice Starch Gel Modified by Gellan, Carrageenan, and Glicomannan: A texture profile analysis study. Carbohydrate. Polymer 69, pp.411-418.
Impaprasert, R., S. Piyarat, N. Sophontanakij, N. Sakulnate, S. Paengkanya, C. Borompichaichartkul, G. Srzednicki. 2017. Rehydration and Textural Properties of Dried Konjac Noodles : Effect of Alkaline and Some Gelling Agents. Horticulturae. 3(20), pp.1-10.
Indrianti, N., R. Kumalasari, R. Ekafitri, D.A. Darmajana. 2013. Pengaruh Penggunaan Pati Ganyong, Tapioka dan Mocaf sebagai Bahan Substitusi Terhadap Sifat Fisik Mie Jagung Instan. AGRITECH, Vol. 33, No. 4, November, pp.391-398.
Jarnsuwan, S. dan M. Thongngam. Effect of Hydrocolloids on Microstructure and Textural Characteristics of Instant Noodles. Asian Journal Food and Agro-Industry. 5(06), pp.485-492.
Kaur, A. K. Shevkani, N. Singh, P. Sharma, S. Kaur. 2015. Effect of Guar Gum and Xanthan Gum on Pasting and Noodle-making Properties of Potato, Corn and Mung Bean Starches. Journal of Food Science and Technology. 52(12). Dec, pp.8113–8121.
Miskelly, D.M. 1996. Pasta and Noodle Technology. St. Paul, MN: American Association of Cereal Chemists. 356p.
Muhandri, T., A.B. Ahza, R. Syarief, Sutrisno. 2011. Optimasi Proses Ekstrusi Mi Jagung dengan Metode Respon Permukaan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol.22, pp.97-104.
Necas, J. dan L. Bartosikova. 2013. Carragenan : A Review. Veterinarni Medicina, 58 (4), pp.187–205.
Purwani, E.Y., Widaningrum, R. Thahir. Muslich. 2006. Effect of Heat Moisture Treatment of Sago Starch on Its Noodle Quality. Indonesian Journal of Agricultural Science 7(1), pp.8-14.
Ruslan, K. 2015. Konsumsi Mie Instan Masyarakat Indonesia. Artikel 21 Januari 2015. https://www.kompasiana.com/ kadirsaja/konsumsi-mie-instan-masyarakat-indonesia_54f36ad4745513902b6c743b. [Tanggal akses 1 Februari 2018]
Srikaeo, K., P. Laothongsan, C. Lerdluksamee. 2018. Effects of Gums on Physical Properties, Microstructure and Starch Digestibility of Dried-natural Fermented Rice Noodles. International Journal of Biological Macromolecules. Vol.109, pp.517-523.
Wandee, Y., D. Uttapap, S. Puncha-arnon, C. Puttanlek, V. Rungsardthong and N. Wetprasit. 2015. Quality Assessment of Noodles Made from Blends of Rice Flour and Canna Starch. Food Chemistry. Vol. 179. Jan, pp.85–93.
Yu, L.J. dan M.O. Ngadi. 2004. Textural and Other Quality Properties of Instant Fried Noodles as Affected by Some Ingredients. Cereal Chemistry. 81(6), pp.772-776