Tepung Kasava Termodifikasi Pengembangan Agroindustri (Tepung Bimo-Cf)

Main Article Content

Suismono Suismono
Misgiarta Misgiarta

Abstract

Berdasarkan karakteristik tepung kasava termodifikasi yang dapat memperbaiki tekstur produk pangan lebih mengembang dan tidak aroma ubikayu, serta harga tepung tersebut lebih rendah dibanding harga terigu, maka produk ini mempunyai peluang untuk dikembangkan sebagai bahan baku substitusi tepung terigu di sentra produksi ubikayu. Hasil produksi tepung kasava termodifikasi dari Mitra di Lampung Selatan dengan kapasitas produksi 50 ton tepung kasava termodifikasi per minggu dibeli oleh PT Sentra Food untuk bahan baku substitusi tepung terigu dalam produksi mie instan. Produksi tepung ini telah dikembangkan oleh PT Sentra Food di beberapa lokasi antara lain di Kabupaten Pati dengan kapasitas 150 ton/bulan dan Kabupaten Trenggalek. Pemanfaatan tepung dimaksud sebagai pengganti terigu dapat menunjang program diversifikasi pangan, agribisnis dan ketahanan pangan, terutama pemanfaatan sumber bahan pangan lokal.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Suismono Suismono

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Litbang Departemen Pertanian.

Misgiarta Misgiarta

Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian Litbang Departemen Pertanian.

References

Ajeng, T. 1999. Aplikasi Bioflokulan Alcaligenes latus dan CaCI2 Untuk Menangani Limbah Cair Organik (Studi Kasus Limbah Cair Industri PANGAN 53 Tapioka). Pengelolaan Sumberda Alam dan Lingkungan. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Anonim. 1989. Laporan Studi pengembangan Industri Ubikayu di Brazil. Tim Kerjasama Departemen Perindustrian - Departemen Pertanian. Jakarta.

BPS. 2008. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Emilia T.E., Raja KCM, Sreemulanathan H., and Mathew A.G. 1979. Improvement of texture of Cassava flour by Chemical Treatment. J.

Root Crops. Vol 5. No.1. and2. pp.11-18. Morthy S.N. 1983. Effect of Some Physical and Chemical Treatment on Cassava Flour Quality.

J.Food Sci. and Tech. Vol. 20. Nov/Dec. 1983 pp.302-305.

Muzirman. 2000. Pemanfaatan Limbah Padat Industri Tapioka Pada Budidaya Tanaman Sayuran. Tesis. Program Pascasarjana. Institut

Pertanian Bogor.

Nasution, M. 2006. Sinyal darurat beras, apa solusinya? (Sumber : www.icmi.or.id), p:2 halaman.

Suismono, Hadi Setyono, S. Widowati, Ratna Wylis Arief dan Amrizal. 2003. Pengembangan Model Agroindustri Tepung Kasava Sakala Kecil Menengah. Laporan Hasil Penelitian. BB Litbang Pascapanen Pertanian. Bogor.

Suismono dan Pujoyowono, M. 2006. Prospek Tepung Kasava Modisikasi secara Biologis (Biological Modified Cassava Flour) di Indonesia. Seminar Hasil Penelitian Kacangkacangan dan Ubi-ubian. Balitkabi Malang.

Suismono, Nur Richana, S. Widowati, Widaningrum, Misgiarta, Pujoyuwono M., Herawati dan Nanan N. 2007. Teknologi Pengolahan Ubikayu dan Ubijalar untuk Diversifikasi Konsumsi Pangan. Laporan Tahunan. Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian.,Bogor.

Suismono dan Nur Richana. 2008. Peran Teknologi Pengolahan Ubikayu Dalam Upaya Mensbstitusi Terigu. Dalam : Teknologi Pengolahan Untuk Penganekaragaman Konsumsi pangan (Wisnu B. dan Solusi P. (ed). Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian. Bogor.

Subagio A. 2006. Pengembangan Tepung Ubikayu sebagai bahan Industri Pangan. Seminar Rusnas Diversifikasi Pangan Pokok Industrialisasi Diversifikasi Pangan Berbasis Potensi pangan Lokal, tanggal 31 Agustus 2006. Kementrian Ristek dan Seafast Center. IPB. Serpong.

Tjiptadi, W. 1985. Telaah Kualitas dan Kuantitas Limbah Industri Tapioka Serta Cara Pengendaliannya di Daerah Bogor dan Sekitarnya. Disertasi. Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Wicaksono, Y. 2002. Pemanfaatan Onggok Tapioka dan Urea Sebagai Media Sumber Karbon dan Nitrogen Dalam Produksi Bioinsektisida Oleh Bacillus thuringiensis subsp. Kurstaki. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institus Pertanian Bogor.

Widyatmoko, B. 1991. Dampak Industri Pengolahan Ubikayu Terhadap Ekonomin Wilayah Propinsi Lampung. Tesis, Program Pascasarjana, IPB. 147 halaman.

Zaitun. 1999. Efektifitas Limbah Industri Tapioka Sebagai Pupuk Cair. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor