Determinan Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Tengah
Main Article Content
Abstract
Pangan merupakan jati diri suatu bangsa yang membentuk peradaban dan juga sebagai perekat sosial. Negara harus mencukupi kebutuhan pangan rakyatnya. Tugas Indonesia tidak hanya mewujudkan ketahanan pangan dalam negeri. Namun, Indonesia juga berkewajiban mesukseskan tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Ketersediaan beras sebagai makanan pokok utama merupakan syarat utama untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi penyangga beras memiliki tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Penelitian menganalisis determinan ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan data sekunder yang berupa data panel. Data dianalisis dengan regresi data panel. Model regresi data panel dalam penelitian ini adalah fixed effects method (FEM). Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dapat dijelaskan dalam model sebanyak 80,6%. Hasil Uji F menunjukkan ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah secara signifikan dipengaruhi oleh luas areal panen padi, produktivitas lahan, harga beras dan jumlah penduduk. Berdasarkan uji t, variabel luas areal panen padi dan produktivitas signifikan dan positif. Variabel harga beras dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan dan negatif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain