Teknologi Pengolahan Dodol dan Peningkatan Kandungan Gizinya

Main Article Content

gusti setiavani
Sugiyono Sugiyono
Adil Basuki Ahza
Nugraha Edi Suyatma

Abstract

Dodol merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang menggunakan tepung beras ketan sebagai bahan baku utamanya.  Proses pengolahan dodol secara tradisional memiliki keunggulan dapat menghasilkan dodol dengan tekstur dan umur simpan yang lebih baik dibandingkan dodol komersial. Namun membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengolahannya, tenaga kerja yang banyak, dan biaya produksi yang tinggi. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk memodifikasi pembuatan dodol guna mempersingkat proses pemasakan, menghemat biaya dan memperbaiki kualitas dodol.  Termasuk juga mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dodol seperti bahan baku, proses pengolahan dan pengemasan. Dodol juga merupakan produk yang memiliki kandungan gizi yang relatif rendah dengan kadar gula yang tinggi sehingga tidak direkomendasikan bagi penderita diabetes melitus. Berbagai penelitian yang mengarah pada upaya perbaikan nilai gizi dalam mewujudkan dodol sebagai pangan yang sehat telah banyak dilakukan.  Tulisan ini menyajikan review berbagai upaya dan penelitian untuk berbagai tujuan di atas.

Kata kunci : Dodol, makanan tradisional, nilai gizi, teknologi pengolahan

 

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

gusti setiavani, Bogor Agricultural University

Penulis merupakan mahasiswa program doktoral pada Intitut Pertanian Bogor, disamping itu juga merupakan tenaga pengajar (dosen) pada Politeknik Pembangunan Pertanian (polbangtan) Medan.

Sugiyono Sugiyono, Bogor Agricultural University

Dosen pada Program Studi Ilmu pangan, IPB

Adil Basuki Ahza, Bogor Agricultural University

Dosen pada Program Studi Ilmu pangan, IPB

Nugraha Edi Suyatma, Bogor Agricultural University

Dosen pada Program Studi Ilmu pangan, IPB