Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensori Beras Analog Berbasis Bahan Pangan Non Beras
Main Article Content
Abstract
Beras analog merupakan salah satu produk pangan yang terbuat dari bahan pangan non beras, yang dapat menjadi alternatif makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Bahan baku sumber karbohidrat non beras yang berpotensi antara lain jagung kuning, jagung putih, ubi kayu, dan sorgum. Keunggulan beras analog tidak hanya berbentuk menyerupai beras, namun dapat dimasak dan dikonsumsi layaknya beras dari padi. Beberapa penelitian telah mampu menghasilkan beras analog yang menyerupai beras menggunakan campuran beberapa jenis bahan baku. Beras analog yang diperoleh juga memiliki sifat fungsional seperti nilai indeks glikemik (IG) rendah, mengandung serat pangan dan total fenol yang tinggi.
Karakteristik fisik penting yang diamati diantaranya adalah warna, bentuk, teknik, dan waktu pemasakan. Karakteristik sensori beras analog juga telah dapat diterima oleh panelis pada kisaran agak tidak suka hingga suka. Penelitian-penelitian mengenai beras analog menunjukkan dapat meningkatkan nilai tambah dari bahan pangan non beras serta mendukung keragaman sumber gizi bagi masyarakat. Artikel ini mengulas beras analog yang menggunakan teknologi ekstrusi dari beberapa jenis bahan baku non beras.
Karakteristik fisik penting yang diamati diantaranya adalah warna, bentuk, teknik, dan waktu pemasakan. Karakteristik sensori beras analog juga telah dapat diterima oleh panelis pada kisaran agak tidak suka hingga suka. Penelitian-penelitian mengenai beras analog menunjukkan dapat meningkatkan nilai tambah dari bahan pangan non beras serta mendukung keragaman sumber gizi bagi masyarakat. Artikel ini mengulas beras analog yang menggunakan teknologi ekstrusi dari beberapa jenis bahan baku non beras.
Article Details
Section
Articles
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain