Pemanfaatan Limbah Padat Kompos Kotoran Ternak dalam Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan dan Biomassa Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah kotoran ternak dalam meningkatkan daya dukung lingkungan dan biomassa tanaman kacang hijau varietas Vima 1 pada tanah Vertisol. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah yang petak utamanya adalah jenis kompos dengan 3 level yakni kompos kotoran ayam, kompos kotoran sapi, dan kompos slurry biogas kotoran sapi. Anak petak berupa dosis dengan 4 level yakni 0, 15, 30, dan 45 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos slurry biogas kotoran sapi 45 ton/ha secara nyata memberikan nilai tertinggi kandungan P total, K tersedia, C organik, jumlah koloni bakteri tanah, serta hasil biji, berat biomasa, efisiensi penggunaan air (EPA), dan efisiensi penggunaan pupuk (EPP). Pemberian slurry biogas kotoran sapi dengan dosis tersebut menghasilkan berat biji 1,77 ton/ha, berat biomasa per tanaman 76,1 gram, EPA 0,0113 kg/liter,
dan EPP 0,06 kg/kg. Seluruh ukuran produktivitas tanah dan tanaman juga secara nyata lebih tinggi pada perlakuan pemberian kompos daripada tanpa pemberian kompos. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian kompos kotoran ternak meningkatkan daya dukung lingkungan dan peningkatan paling tinggi terjadi pada perlakuan 45 to/ha slurry biogas.
dan EPP 0,06 kg/kg. Seluruh ukuran produktivitas tanah dan tanaman juga secara nyata lebih tinggi pada perlakuan pemberian kompos daripada tanpa pemberian kompos. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian kompos kotoran ternak meningkatkan daya dukung lingkungan dan peningkatan paling tinggi terjadi pada perlakuan 45 to/ha slurry biogas.
Article Details
Section
Articles
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain