Strategi Menghadapi Perdagangan Bebas Kawasan Asean-China Untuk Komoditas Pertanian

Main Article Content

Purbayu Budi Santosa
Teguh Santoso

Abstract

Perdagangan bebas Cina-ASEAN (CAFTA) mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2010. Khusus untuk produki pertanian beberapa komoditas masih belum diliberalisasi, karena masuk dalam kelompok produk sensitive list atau higly sensitive list. Akan tetapi semua produk yang masuk dalam SL dan HSL akan diliberalisasi mulai tahun 2015. Neraca perdagangan Indonesia untuk sektor pertanian dan Indeks Spesialisasi Perdagangan menunjukkan bahwa kekuatiran bagi Indonesia sebelum diberlakukan liberalisasi CAFTA. Salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghadapi perdagangan bebas adalah dengan membangun dan mengembangan pertanian melalui konsep agropolitan, yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia. Keberhasilan pelaksanaan pendekatan agropolitan memerlukan kemauan politik (political will) dari pemerintah, tanpa itu akan sulit diujudkan.



Article Details

Section
Articles

References

Asian Development Bank, 2007. Key Indicators of Developing Asian and Pasific Country

Badan Pusat Statistik. 2009a. Analisis Komoditi Ekspor. Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2009b. Indikator Ekonomi Indonesia. Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2009c. Indikator Sosial Ekonomi. Jakarta

Departemen Perindustrian. 2008. Indeks Spesialisasi P e r d a g a n g a n . D i a k s e s d a r i www.depperind.go.id

Departemen Perindustrian.2009. Perkembangan Ekspor Impor Komoditas Pertanian. Di akses dari

Hutabarat, Budiman, M Husein Sawit, Saktyanu K.D, 2007. “ Analisis Kesepakatan Perdagangan Bebas Indonesia-China dan Kerjasama AFTA Serta Dampaknya Terhadap P e r d a g a n g a n Komoditas Pertanian Indonesia”. Laporan Akhir Penelitian TA 2007 Pusat analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan. Bogor

Jayadinata, Johara T. dan I.G.P. Pramandika. 2006. Pembangunan desa dalam perencanaan. Bandung: Penerbit ITB

Mutakin, Firman dan Aziza Rahmania. 2009. Dampak Penerapan ASEAN China Free Trade Agremenent Bagi Perdagangan Indonesia. Jurnal Economic Review. No. 218.

Santosa, Purbayu Budi, 2005a. ”Strategi Pengembangan Agribisnis Pangan”. Majalah Pangan. Jakarta: BULOG.

Santosa, Purbayu Budi, 2010b. Politik Beras dan Beras Politik, Buntelan Opini Terseleksi tentang Politik Pertanian, Kemandirian, dan Pembangunan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Rustiadi, Ernan dan Sugimin Pranoto. 2007. Agropolitan Membangun Ekonomi Perdesaan. Jakarta: Penerbit Crestpent Press

Saragih, Bungaran. 2010. Agribisnis, Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Bogor: Pustaka Wirausaha Muda.

Steger, Manfred B. 2002. Globalisme Bangkitnya Ideologi Pasar. Terjemahan Heru Prasetia. Yogyakarta: Lafadl Pustaka.

Stiglittz, Joseph E. 2002. Globalization and Its Discontents. New York: WW Norton

Sutanto, Jusuf, dkk. (ed). 2006. Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban. Jakarta: Kompas.

Tulus, Tambunan. 2005. Implikasi dari Globalisasi/Perdagangan Bebas Dunia Terhadap Ekonomi Nasional. Bahan Diskusi dalam Seminar Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah Dept. PU. Jakarta, 1 Juli 2005.