Ketahanan Pangan Berbasis Cassava

Main Article Content

Tajuddin Bantacut

Abstract

Secara kualitatif, Indonesia belum terbebas dari kerentanan pangan akibat kurangnya pasokan (produksi) beras dibandingkan dengan kebutuhan. Demikian juga dengan akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok tersebut. Masih banyak penduduk yang tidak dapat menjangkau bahan dasar bagi kehidupan. Kerentanan ini terutama bermula dari kebijakan pangan yang bias pada beras sebagai pangan pokok utama bagi hampir seluruh penduduk. Beras telah menjadi komoditas politik yang sangat berpengaruh terhadap kestabilan sosial dan keamanan. Paper ini membahas kemampuan komoditas yatim cassava (orphan commodity) untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Bahan pangan pokok dalam menu adalah sumber energi utama, sehingga semua bahan hasil pertanian yang kandungan utamanya karbohidrat dapat digunakan, baik secara sendiri maupun bersamaan dengan bahan lainnya.



Article Details

Section
Articles

References

ARC. 2009. Cassava. Agriculture Research Council.

Bantacut, T. 2009a. Peran lembaga pengelola stok pangan nasional untuk mempercepat proses industrialisasi tepung cassava. Paper dipresentasikan pada Lokakarya Nasional Akselerasi Industrialisasi Tepung Cassava Untuk Memperkokoh Ketahanan Pangan Nasional. Balai Kartini, 9 Mei 2009, Jakarta.

Bantacut, T. 2009b. Kebijakan Pendorong Agroindustri Tepung Dalam Perspektif Ketahanan Pangan. Majalah Pangan, March 2009.

Bantacut, T. 2009c. Review: Penelitian dan Pengembangan Untuk Industri Berbasis Cassava. Jurnal Teknologi Industri BPS. 2009. Data Strategis BPS. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Chitundu, M., K. Droppelmann dan S. Haggblade. 2006. A Value Chain Task Force Approach for Managing Private-Public Partnerships: Zamiba’s Task Force on Acceleration of Cassava Utilization. Working Paper No. 21 Food Security Research Project Lusaka, Zambia (Downloadable at: ).

CIAT, 1987. Global cassava research and development. The cassava economy of Asia: Adapting to Economic Change. CIAT.

ESCB. 2000. International Trade in Cassava Products: An African Perspective. Basic Foodstuffs Service (ESCB) of the FAO Commodities and Trade Division. Rome.

Haryono, T. 2009. Pendekatan sosial budaya dalam percepatan program diversifikasi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Paper dipresentasikan pada Lokakarya Nasional Akselerasi Industrialisasi Tepung Cassava Untuk Memperkokoh Ketahanan Pangan Nasional. Balai Kartini, 9 Mei 2009, Jakarta.

Janagam, D., P. Siddeswaran and M. R. Kumar. 2008. The biochemical effects on occupational exposure of workers to HCN in cassava processing industry. Indian Journal of Science and Te c h n o l o g y 1 ( 7 ) : 1 - 4 . http://www.indjst.org

Laswai, H.S., V.C.K. Silayo, J.J. Mpagalile, W.R. Balegu and J. John. 2006. Improvement and Popularization of Diversified Cassava Products For Income Generation and Food Security: A Case Study of Kibabu. African Journal of Food Agriculture Nutrition and Development 6(1):1-15. Nang’ayo F, Omanya G, Bokanga M, Odera M, Muchiri N, Ali Z and Werehire P. (eds). A strategy for industrialisation of cassava in Africa: Proceedings of a small group meeting, 14–18 November 2005, Ibadan, Nigeria. Nairobi, Kenya: African Agricultural Technology Foundation

PAM. 2005. Food Security Pack Project. Report on Sensory Evaluation of Bread. Lusaka Zambia. Simwambana, Moses. 2005. Study on Cassava Promotion in Zambia. Study prepared for the Task Force on Accelerated Cassava Utilization. Lusaka: Agricultural Consultative Forum and Agricultural Support Project.

Soemarjo, P. 1992. Pemuliaan Ubikayu. Simposium Pemuliaan Tanaman I Komda Jatim.

Suryana, A. 2009. Dukungan kebijakan pengembangan industri tepung cassava. Paper dipresentasikan pada Lokakarya Nasional Akselerasi Industrialisasi Tepung Cassava Untuk Memperkokoh Ketahanan Pangan Nasional. Balai Kartini, 9 Mei 2009, Jakarta.

Suwarto. 2009. Peningkatan produktivitas cassava: analisis kesenjangan produksi potensial dengan produksi riil. Paper dipresentasikan pada Lokakarya Nasional Akselerasi Industrialisasi Tepung Cassava Untuk Memperkokoh Ketahanan Pangan Nasional. Balai Kartini, 9 Mei 2009, Jakarta.

TRS. 2004. Cyanogenic Glycosides in Cassava and Bamboo shoots. A Human Health Risk Assessment. Technical Report Series No: 28, Food Standards Australia.

Vessia, A. 2008. Cassava: the food of the poor for future food security. CBN – Cassava Biotechnology Network. (20 Mei 2009).

Vetter, J. 2000. Plant Cyanogenic Glycosides. Toxicon. 38, 11-36.

Yeoh, H. H. and S. V. Egan. 1997. An enzyme based dip-stick for the estimation of cyanogenic potential of cassava flour. Food Chemistry 60, 119-122.