Kajian Efektivitas Program RASKIN di Jawa Timur (RASKIN Program Effectiveness Study in East Java)
Main Article Content
Abstract
Dalam upaya optimalisasi dan meningkatkan keberhasilan program RASKIN untuk dapat memenuhi hak pangan Rumah Tangga Miskin (RTM), maka perlu dilakukan evaluasi menyeluruh melalui kajian efektivitas program RASKIN. Kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat tentang penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan program RASKIN, kemungkinan kenaikan harga tebus RASKIN serta kelayakan kenaikan jumlah kuantum RASKIN yang diterimakan kepada RTM. Hasil Kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan program RASKINdi Jawa Timur secara umum berjalan cukup baik. Hal tersebut ditunjukkan dari ketepatan pelaksanaan yang mencapai 81,9 persen. Kontribusi ketepatan tertinggi diperoleh dari ketepatan administrasi, kualitas, sasaran, waktu, dan harga masing-masing sebesar 94 persen, 84,3 persen, 83 persen, 80 persen, serta 78,3 persen. Sementara itu ketepatan jumlah nilai efektivitasnya paling rendah yaitu hanya sebesar 68 persen. Jumlah kuantum RASKIN yang diterimakan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) perlu dipertimbangkan untuk dinaikkan. Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa jumlah kuantum RASKIN setiap bulan adalah 50 persen dari kebutuhan konsumsi beras yaitu sebesar 20 kg untuk setiap RTS. Hasil kajian juga menunjukkan bahwa masyarakat menyadari adanya kemungkinan kenaikan harga tebus RASKIN, namun diharapkan tidak lebih dari Rp 2.500/kg.
In order to optimize and enhance the achievement of RASKIN (Rice for Poor People) program to fulfill food rights for Underprivileged Family (Rumah Tangga Miskin = RTM), it is necessary to perform a comprehensive evaluation through a study on the effectiveness of RASKIN program. This study aims to provide precise information about the outlook of the society toward RASKIN program implementation, the response of RTM on the possibility of increasing RASKIN price and the feasibility of total quantity of RASKIN received by RTM. The result shows that the RASKIN program in East Java is generally implemented well. It can be shown by the suitability of the score of the implementation of the RASKIN that reaches up to 81.9 percent. The highest suitability of implementation is contributed by the precision of the administration, quality, object, time, and price at 94 percent, 84.3 percent, 83 percent, 80 percent, and 78.3 percent, respectively. Meanwhile, the lowest total value of the effectiveness is only 68 percent. The quantum total of RASKIN received by Rumah Tangga Sasaran (RTS) is needed to be raised. Based on this study, it can be concluded that the total quantity of RASKIN per month is 50 percent of the rice consumption i.e. 20 kgperRTS.This study also shows that the society is aware of Raskin price, but it is expected that the price is not more than Rp 2.500/kg.
Article Details
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Anonymous, 2010. Alokasi Pagu Raskin 2010. Perum BULOG Divre Jawa Timur. Surabaya.
Anonymous, 2011. Pedoman Umum RASKIN (Beras untuk Rakyat Miskin). Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Jakarta.
Badan Pusat Statistik, 2008. Statistik Indonesia, Statistik Tahunan. BPS. Jakarta.
Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Sudiarso, B. Setiawan, dan B.T. Raharjo, 2007. Monitoring, Evaluasi, dan Update Hasil Pendampingan Program Raskin Melalui Quick Survey di Jawa Timur.
Tabor, Steven R. dan M. Husein Sawit, 2006. Program Bantuan Natura Raskin dan OPK: Penilaian Makro. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perum Bulog. Jakarta