Pengaruh Pupuk NPK dan Pupuk Hayati BPF Terhadap Karakter Pertumbuhan dan Hasil Empat Genotip Hanjeli (Coix lacryma jobi L.) (The Effect of NPK Fertilizer and Biofertilizer BPF on Growth Character and Yield of Four Genotypes Cereal Grains (Coix Lacryma jobi L.))
Main Article Content
Abstract
Tanaman hanjeli (Coix lacryma jobi L.) merupakan salah satu tanaman serealia potensial sebagai bahan pangan (karbohidrat) berbasis tepung. Untuk menunjang ekspresi genetik plasma nutfah hanjeli berdaya hasil dan kandungan lemak tinggi diperlukan kondisi lingkungan yang optimal. Salah satunya
adalah ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Tujuan penelitian adalah menghasilkan genotip hanjeli yang berdaya hasil tinggi dan informasi jenis dan dosis pupuk yang optimal dalam mendukung potensi genetik hanjeli berdaya hasil tinggi. Percobaan dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Novembar 2012 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Unpad Kampus Jatinangor, Sumedang dengan ketinggian 799 m dpl. Percobaan ditata dalam Rancangan Acak Kelompok dengan dua ulangan. Perlakuan adalah kombinasi genotip hanjeli dan pupuk. Genotip hanjeli, yaitu: #Acc 26 (G1); #Acc 28 (G2); #Acc 37 (G3); #Acc 38 (G4), sedangkan kombinasi pupuk hayati BPF (Bakteri Pelarut Fosfat) dan pupuk NPK, yaitu: pupuk NPK dosis 0 kg/ha (Po); pupuk NPK dosis 300 kg/ha (P1); pupuk NPK dosis 300 kg/ha + BPF (P2); pupuk NPK dosis 200 kg/ha + BPF (P3); pupuk NPK dosis 150 kg/ha + BPF(P4). Data diolah menggunakan uji-F pada taraf 5 persen. Untuk mengetahui tingkat perbedaan karakter yang diamati dilaksanakan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotip #Acc 26, #Acc 28, #Acc 37, #Acc 38 memiliki penampilan yang bervariatif akibat dari perlakuan jenis dan dosis pupuk untuk karakter jumlah buku, jumlah dan bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan untuk karakter jumlah biji, bobot biji per tanaman dan bobot biji per plot. Pengaruh perlakuan dosis pupuk NPK 300 kg/ha + BPF dan NPK 200 kg/ha + BPF memberikan perlakuan lebih baik pada genotip #Acc 37 dan #Acc 38 terutama untuk karakter jumlah biji per tanaman dan bobot biji per plot.
Job’s tear (Coix lacryma jobi L.) is one of potential cereal crops as flour-based food carbohydrate source. To support the expression of genetic germplasm of Job’s tear with high yielding and fat contents requires optimal environmental conditions, such as availability of nutrient in the soil. The objective of this study was to determine the optimum effect of various NPK and biofertilizer PSB (Phosphate-solubilizing bacteria) doses in supporting the growth and characters of job’s tears with high yielding. The experiment was carried out from March to November 2012 at experimental station of Faculty of Agriculture UNPAD Jatinangor Campus (799 m asl). The experiment was arranged in completly randomized block design with two replications, and with the combination of genotypes and various of NPK doses and biofertilizer PSB. Genotypes of job’s tears were. #Acc 26 (G1); #Acc 28 (G2); #Acc 37 (G3); #Acc 38 (G4), while various NPK doses and biofertilizer PSB were 0 kg/ha (Po); NPK doses of 300 kg/ha (P1); NPK doses of 300 kg/ha + PSB (P2); NPK doses of 200 kg/ha + PSB(P3); NPK doses of 150 kg/ha + PSB (P4). The data were the analyzed using F-test at 5 percent level and Duncan Multiple Range Test (DMRT) at 5 percent level. The results showed that these treatments affected the growth and yield characters of four Job’s tears. Genotypes of #Acc 26, #Acc 28, #Acc 37, #Acc 38 gave the best effect on the number of nodes, number and weight of grain per plant and plot. Application of NPK 300 kg/ha + PSB 2 and NPK 200 kg/ha+ PSB gave the best effect on genotypes #Acc 37 and #Acc 38, especially on the characters of number of grain per plant and weight grain per plot.
Article Details
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Atlas, M.R. and R. Bartha. 1981. Microbial Ecology: Fundamentals and Applications. Addison. Wesley Pub. Company. London, Amsterdam, on Mills, Ontario, Sydney.
Gomez, K.A., dan A.A. Gomez. 2007. Prosedur Statistika untuk Penelitian. UI Press. Jakarta.
Grubben, G. J. H and S. Patohardjono. 1996. Plant Resources of South-East Asia. Porsea. Bogor.
Jones, L.D. 1998. Organic Acid in the Rhizosphere - A Critical Review. Plant and Soil 205:25-44.
Killham, K. and R. Foster. 1994. Soil Ecology. Cambridge University Press.
Nurmala, T. 1998. Serealia Sumber Karbohidrat Utama. Rineka Cipta. Jakarta.
Nurmala, T dan A.W. Irwan. 2007. Pangan Alternatif Berbasis Serealia Minor. Giratuna. Bandung.
Qosim, W.A dan T. Nurmala. 2011. Eksplorasi, Identifikasi, dan Analisis Keragaman Plasma Nutfah Tanaman Hanjeli (Coix laryma-jobi L.) Sebagai Sumber Bahan Pangan Berlemak di Jawa Barat. J. Pangan Vol. 20(4): 331-424.
Santosa, E., T. Prihatini, S. Widati, dan Sukristiyonubowo. 1997. Pengaruh Bakteri Pelarut Fosfat dan Fosfat Alam Terhadap
Beberapa Sifat Tanah dan Respon Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea, L). dalam Prosiding Seminar Nasional ‘Identifikasi Masalah Pupuk Nasional dan Standarisasi Mutu yang
Efektif’. Bandar Lampung.
Tirtapradja H., Tarmidi dan A. Rochana. 1995. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemupukan Nitrogen Terhadap Produktivitas dan Hijauan Tanaman Hanjeli (Coix lacryma jobi L.) J. Agrikultura Vol. 6 (1): 29-34.