INDONESIA DALAM TATANAN PERUBAHAN PERDAGANGAN BERAS DUNIA
Main Article Content
Abstract
Ciri perdagangan beras dunia masih tetap tipis, walau volume beras yang diperdagangkan di pasar dunia telah meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan awal 1990an. Ciri lainnya yang masih melekat adalah sebagai pasar sisa (residual market). Negara eksportir utama seperti Thailand, Vietnam dan India tetap mengutamakan kepentingan dalam negar dan membatasi ekspor, manakala stabilisasi harga dan stok pangan nasional terancam. Disamping itu, harga beras di pasar dunia, belum menggambarkan tingkat efisiensi, karena besarnya subsidi yang diberikan oleh pemerintahnya, terutama di negara net eksportir. Pendapatan petani padi di negara maju OECD misalnya, sekitar 80% diantaranya berasal dari bantuan dan subsidi pemerintahnya. Tujuan tulisan ini adalah membahas instrumen yang paling tepat untuk perlindungan petani. Perlindungan itu, tidak seharusnya memakai instrumen primitif seperti pelarangan impor, lebih tepat ke perlindungan tarif. Disamping itu, daya saing industri padi/beras harus didorong melalui faktor non-harga, sebagai unsur utama untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri padi/beras. Insentif harga terutama HPP haruslah dirancang secara hati-hati, sekali ditetapkan terlalu tinggi, akan sulit dikoreksi untuk diturunkan. Pada saat sekarang, HPP telah mencapai 37% dari harga beras di pasar dunia, jauh lebih tinggi dari jaminan harga di Thailand untuk kualitas beras bagus (fragrant rice):
Article Details
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Amang, Bdan Husein Sawit, M(2001), Kebijakan Beras dan Pangan Nasional:Pelajaran dari Orde Baru dan Orde Reformasi, (Edisi kedua), IPB Press: Bogor
FAO (2006), Rice Market Monitor, Vol.IX, issue no.1 (March 2006)
(2005a), Rice Market Monitor, Vol.VIII, Issue no.4 (December 2005)
(2005b), Policies For Basic Food Commodities 2003-04, Commodities and Trade Division FAO: Rome
Husein Sawit, Mdan I.W.Rusastra (2005), "Globalisasi dan Ketahanan Pangan di Indonesia", bagian laporan penelitian Road Map Memperkuat
Ketahanan Pangan, PEM Ul, Jakarta
TheRice Report (2006a), The Rice Report", January 24, 2006
TheRice Report (2006b), The Rice Report". March 28, 2006