FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA RANTAI PASOKAN BERAS: STUDI KASUS DI PERUM BULOG, JAWA BARAT

Main Article Content

E. Gumbira Sa'id
Galuh Chandra Dewi
Idqan Fahmi

Abstract

Sebagai penghasil padi terbesar kedua di Indonesia, Jawa Barat mampu berproduksi melebihi kebutuhan konsumsi regionalnya, sehingga dapat mendistribusikan kelebihan berasnya kepada wilayah defisit. Di lain prhak, secara komersial, Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Barat harus mempertimbangkan keberlanjutan pasokannya secara lokal dan nasional, karena peningkatan konsumsi beras di wilayah tersebut tidak diimbangi dengan pemanfaatan lahan produksinya. Oleh karena itu, dilakukan kajian mengenai rantai pasokan beras Bulog, melalui identifikasi dan analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja manajemen rantai pasokan beras Bulog, serta formulasi altematif strategi Bulog dalam memperbaiki kinerja manajemen rantai pasokan berasnya. Data-data primer diperoleh dari lima orang responden ahli di Bulog Divre Jawa Barat, serta seorang responden ahli di Kantor Pusat Bulog, Jakarta; sedangkan data-data sekunder diperoleh dari Bulog. BPS dan FAO. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Bulog dibedakan menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan nilai dan faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan produktivitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan nilai terdiri dari mutu gabah. mutu beras, perawatan mutu, serta teknologi pengolahan dan pasca panen. Faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan
produktivitas terdiri dari aspek-aspek produksi di lini on-farm (ketersediaan bibit unggul, kesesuaian lahan, pemupukan, penggunaan pestisida, mekanisasi pertanian, kondisi lingkungan, pengelolaan lahan dan sistem irigasi, sumberdaya manusia, serta riset dan pengembangan), persediaan, transportasi. tingkat kerusakan, biaya operasional pengadaan, serta kemitraan. Dilandasi oleh hasil analisis terhadap faktor-faktor tersebut, Bulog disarankan untuk memaksimalkan kompetensi intinya di bidang logistik, yang diperkuat melalui modernisasi teknologi, serta dipadukan dengan perbaikan teknologi on-farm dan off-farm, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, maupun pengembangan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

E. Gumbira Sa'id

Fateta Program Manajemen dan Bisnis. IPB.

Galuh Chandra Dewi

Supervisi PT. Dancne Biscuits Indonesia

Idqan Fahmi

Program Manajemen dan Bisnis.

References

Badan Pusat Statistik (BPS), (2003). Indikator Pertanian 2002, BPS, Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2004). Statistik Indonesia 2003, BPS, Jakarta.

Balai Penelitian Tanaman Padi (BALITPA). (2003). Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi, BALITPA, Sukamandi.

Bulog (2004a). Kumpulan surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog tentang Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Umum Bulog, Perum Bulog, Jakarta.

Bulog (2004b). Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2005, Perum Bulog.

Bulog (2005). Harga Pembelian Beras oleh Pemerintah Kepada Perum Bulog dan Anggaran Pendapatan (Master Budget) Tahun 2005.

Chase. R.B.. N.J. Aquilano, dan F.R. Jacobs (2001). Production and Operations Management: Manufacturing and Services, Eighth Edition, Mc. Graw Hill. New York.

China Statistical Bureau (CSB). (2002). China Agricultural Yearbook, CSB. Bejing.

Chopra, S. dan P. Meind!. (2001). "Supply Chain Management: Strategy. Planning and Operation", Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey.

FAO (Food and Agriculture Organization for United Nations). (2004a). Economics and the International Year of Rice. Buietin, International year of Rice 2004: Rice is Life FAO. Roma.

Fearne, A., D. Hughes dan R. Duffy (2002). "Concepts of Collaborations: Supply Chain Management in a Global Food Industry", Editor: Eastham, J.F., L.Sharpies dan S.D. Ball. 2002, Food Supply Chain Management. Butterworth Heinemann. Oxford.

Hai, L.T.D. (2002). The Organization of the Liberalized Rice Market in Vietnam. Disertasi Rijksuniversieit Groningen. Groningen.

Hein, P.H. (2000). "A Systematic Approach to Promote the Dryer as a Major Measure of Quality Assurance for Rice Grain", Prosiding, Quality Assurance in Agricultural Produce, Johnson. G.I.. L.V.To, N. Duy dan M.C.Webb (ed), ACIARProceedings 100, Hal. .264-271.

httpj'/www.krowledgebank.irri.org. Diakses Tanggal 1 Mei 2005.

Indrajit, R.E. dan R. Djokopranoto (2002). Konsep Manajemen Supply Chain: Cara Baru Memandang Mata Rantai Penyediaan Barang, Gramedia Wldiasarana Indonesia. Jakarta.

Indraningsih, K.S., W.K. Sejati dan S. Wahyuni (2005). 'Analisis Preferensi Petani terhadap Karakteristik Teknologi Padi Ladang (Kasus di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan, Propinsi Lampung)", Jurnal Sosial Ekonomi Pertarian dan Agnbisnis, Halaman 57-67.

Mirot. N. (1998). "Competititveness of Food Processing in Vietnam: A Study of the Rice, Coffee, Seafood, and Fruit and Vegetables Subsectors", Report. International Food Policy Research Institute

(IFPRI), Washington DC.

Rice Grower Association of Australia (RGA). (2004). Our Australian Rice Industry Growing Rice to Feed the World - Our Australian Rice Facts, Factsheet, RGA. Leeton. New South Wales.

Saadah, S (2005). "Model Persamaan Simultan untuk Analisis Permintaan dan Perawaran Komoditas Beras di Indonesia", Jurral Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekoronv Universitas Katolik Indonesia

Atma Jaya, Vol. 5 No. 1 Februari 2005, Hal. 1-13.

Sekretaris Negara Republik Indonesia (2003). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 Tahun 2003 Tentang Pendirian Perusahaan Umum (Perum) BULOG, Sekretaris Negara Republik Indonesia, Jakareta.

Tim Pengkajian Kebijakan Perberasan Nasional (T^KPN). (2001). Reformulasi Kebijakan Ekonomi Beras Nasional', Makalah, Diskusi Panel Alternatif Kebijakan Perberasan: Tinjauan Kritis Hasil Tim Kajian Kebijakan Perberasan Nasional, 17 Juli 2001. Pusat Studi Pembangunan LP, IPB, LKPM dan Universitas Indonesia.

USDA(United States Department of Agriculture). (2001). Indonesia Grain and Feed Annual Report 2000, Global Agriculture Information Network Report, USDA. Washington DC.

Wilk, E.O. dan J.E. Fensterseifer. (2003). "Tow Framework. Paper, International Food and Agribusiness Management Review. Vol. 6 lss.2 2003, International Food and Agribusiness Management Association (IAMA).