Farmer’s Income and Allocative Efficiency Analysis in Rice Production in Koto Tangah Subdistrict Padang City
Main Article Content
Abstract
The low productivity of lowland rice (Oryza sativa L.) in Koto Tangah District is affecting farmers’ income. The objectives of this research were to analyze : (i) income from lowland rice cultivation, (ii) factors that influence rice production, and (iii) the efficiency of utilization of lowland rice production factors in Koto Tangah District. The method used in this research was quantitative, using probability sampling techniques with proportional random sampling method and 44 respondents were involved. The data analysis techniques used were income analysis, Cobb-Douglas production function, T-test (partial), F-test (simultaneous), coefficient of determination, and efficiency analysis. Based on the survey results, it was known that the total income from lowland rice cultivation in Koto Tangah District was IDR2,607,860.36/average land area/ MT, and lowland rice cultivation was possible with an R/C value of 1.21. The factors that influenced lowland rice production in Koto Tangah District were land area, seeds, and chemical fertilizers, which significantly affected production levels. In contrast, pesticides, labor within the family, and labor outside the family do not significantly affected lowland rice production in Koto Tangah District. Although production factors such as land area, seeds, fertilizers, pesticides, and family labor (TKDK) were still inefficient, non-family labor (TKLK) had almost reached an efficient level.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Anum H, Kardi C, & Sukanteri NP. 2020. Efesiensi Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Padi Ciherang di Kelurahan Sempidi Kecamatan Mengwi Kabupaten Bandung. Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem, 10 (19).
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Kecamatan Koto Tangah Dalam Angka. Edisi ke-1. Kecamatan Koto Tangah: Kecamatan Koto Tangah.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Kota Padang Dalam Angka. Edisi ke-1. Kota Padang : Kota Padang.
Carkini C, Rochdiani D, & Yusuf MN. 2017. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-faktor Produksi Pada Usahatani Padi Sawah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 1(1), 33-42.
Damayanti L. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi, Pendapatan dan Kesempatan Kerja pada Usahatani Padi Sawah di Daerah Irigasi Parigi Moutong. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 9(2), 249-259.
Ghozali I. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPPS. Yogyakarta: Universitas Dipenogoropress.
Gracia S, & Martauli ED.2021. Analisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi sawah di Kabupaten Deli Serdang. Jembatan: Jurnal Ilmiah Manajemen, 18(2), 120-136.
Ito E, Klau F, & Herewila K. 2021. Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi Produksi Padi Sawah di Desa Aeremo Kecamatan Asesa Kabupaten Nagekeo. Buletin Ilmiah IMPAS, 22(1), 86-93.
Juliandi A, Irfan, Manurung S. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU Press
Katiandagho RC, Pangemanan PA, & Lolowang TF. 2018. Analisis PendpatanUsahatani Padi Sawah (Oryza sativa L) di Desa Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi, 14(2),185-194.
Leovita A, & Martadona I. 2021. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah di Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Agribsinis, 6(5):177-182.
Leovita A, & Martadona I. 2021. Analisis Pendapatan Usahatani Padi di Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(2):1609-1617.
Listiani R, Agus S, Santoso S. 2019. Analisis usahatani padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Sosiao Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, (2-10.
Manyamsari I, & Mujiburrahmad. 2014. Karaketristik Petani dan Hubungannya dengan Kompetensi petani lahan sempit. Agrisep, 15(2), 58-74.
Milfitra W. 2016. analisis pendapatan usahatani padi sawah di desa rokankoto ruang kecamatan rokan IV koto kabupaten rokan hulu. Skripsi, 2-15.
Monnik FE, Kaunang R, & Lolowang TF. 2020. Analisi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Padi Sawah di Desa Tumani Kecamatan Maesaan. Agri-Sosioekonomi, 16(1),69-76.
Mudakir B. 2011. Produktivitas lahan dan distribusi pendapatan berdasarkan status penguasaan lahan pada usahatani padi (kashus di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1) : 74-83.
Neobonta SL, & Kune SJ. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani Padi Sawah di Desa Haekto, Kecamatan Moemuti Timur. Agrimor, 1(03), 32-35.
Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta
Onibala AG, & Sondakh ML. 2017. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah di Kelurahan Koya, Kecamatan Tondano Selatan. Agri-Sosioekonomi, 13(2A), 237-242.
Soekartawi AS, Dillon JL, Hardaker JB. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Rajafindo Persada, Jakarta.
Soekartawi. 2003. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.
Soekartawi. 2003. Prinsip Ekonomi Pertanian. Rajawali Pres Jakarta.
Soekartawi. 2005. Analisa Usahatani. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sujiati, Sumardi, dan Rumiyadi. 2012. Grobogan dengan metode Sl-PTT dan Non SL-PTT di Desa Trimulyu Kcamatan Kayan Kabupaten Pati. Agromedia, Vol. 30, No.1. Maret 2012
Suratiyah K. 2015. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tahir AG, Dedi H. Darwanto J. Hadi Mulyo. 2010. Analisis Efisiensi Produksi Sistem Usahatani Kedelai di Sulawesi Selatan. Jurnal Agro Ekonomi. Vol. 28 (2) : 133 – 151.
Utama, M. Zulman Harja. 2015. Budidaya Padi Lahan Marjinal Kiat Meningkatkan Produksi Padi. Yogyakarta: Andi.