Keragaan Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Padi Pada Rekomendasi Pemupukan Yang Berbeda
Main Article Content
Abstract
Peningkatan produktifitas dan kualitas hasil padi dapat dilakukan melalui penggunaan VUB yang bermutu dan aplikasi pemupukan spsifik lokasi. Kegiatan penelitian di lahan petani MT 2016/2017 tepatnya di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak kelompok lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan tiga padi VUB yaitu V1= Inbrida Inpari JT-6, V2= Hibrida Hipa C-5 dan V3= varietas lokal (Umbul) dan Tiga macam pupuk rekomendasi spesifik lokasi yaitu P1=Permentan No 40 2007, P2=pupuk rekomendasi hasil PUTS , P3=pemupukan rekomendasi kebiasaan petani. Hasil analisis sidik ragam perlakuan pemberian pupuk rekomendasi berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil pada varietas yang sama, namun memberikan pengaruh yang berbeda nyata antar varietas terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah anakan, umur berbunga dan hasil. Rekomendasi pemupukan PUTS memberikan perbedaan nyata antar varietas terhadap jumlah anakan produktif dengan hasil tertinggi padi Inbrida Inpari JT-6 16,10 batang dan hasil GKG sejumlah 7,4 t/ha . Sehingga ada peningkatan produktifitas 5,71 persen atau 0,4 ton/ha GKG. Rekomendasi pemupukan PUTS mampu memberikan tingkat penghematan penggunaan pupuk Urea sejumlah 58,41 kg/ha (29,2 persen), pupuk SP-36 sejumlah 112,5 kg (59,7 persen) dan pupuk KCl sejumlah 10 kg (20 persen) dibanding pemupukan kebiasaan petani.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Ade Alavan1, Rita Hayati2, Erita Hayati, 2015. Pengaruh Pemupukan terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas padi Gogo (Oryza sativa L.). J. Floratek 10: 61 - 68
Abdullah, B., S. Tjokrowidjojo, dan Sularjo. 2008. Perkembangan dan prospek perakitan padi tipe baru di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 27(1):1-9
Ar-Riza, I. 2000. Prospek pengembangan lahan rawa Kalimantan Selatan dalam mendukung peningkatan produksi padi. Jurnal Penelitian dan Pertanian Tanaman Pangan 19(3):92-97.
Bambang Suprihatno2, dan Iman Ridwan. Buletin Plasma Nutfah Vol.18 No.2 Th.2012
Buresh, R. 2008. Balancing fertilizer Use and Profit. Rice To day January-March. IRRI ( International Rice Resarch Institute.
Cho, D.S., S.K. Jong, S.Y. Son, and Y.K. Park. 1988. Studies on the duration and rate of grain filling in rice (Oryza sativa L.). II. Difference between the parts of a panicle. Kor. J. Crop Sci. 32:5-11.
Gomes AK, Gomes AA, 2015. Prosedur statistik untuk penelitian pertanian.UI-PRESS. Jakarta.
Ikhwani, 2014. Dosis Pupuk dan Jarak Tanam Optimal Varietas Unggul Baru Padi.Vol 33 N0.3 2014. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Bogor.
Iswari S. Dewi1, A. Dinar Ambarwati1, Aniversari Apriana1, Atmitri Sisharmini1, Ida H. Somantri. .Pembentukan Genotipe Padi Berumur Sangat Genjah melalui Kultur Antera. 2017. Vegetalika. 2017. 6(4): 55-70
IRRI Rice Knowledge Bank, 2007. Pemilihan Varietas Spesifik lokasi.. Informasi Ringkas Teknologi Padi. Disadur oleh: MSyam – Juni 2007
Kasniari, D. N. dan A, Supadma. A. N. 2007. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk (N. P. K) dan jenis pupuk Alternatif terhadap Hasil Tanaman Padi (Oriza sativa. L) dan Kadar N. P. K inceptisol selemadeg. tabanan. Jurnal Agritop. (4): 168-176
Kasryono F., Pasandaran Efendi., Fagi M achmad. 2004. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta. 2004.
Kasno, A dan D. Setyorini. 2008. Neraca hara N, P dan K pada tanah inceptisols dengan pupuk majemuk untuk tanaman padi. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Vol. 27(3): 141 – 147
Makarim, A.K. and E. Suhartatik. 2006. Partial efficiency concept in new rice plant type as indicated by N uptake. In: Sumarno, Suparyono, A.M. Fagi, and M.O. Adnyana (Eds.). Rice Industry, Culture, and Environment. Book 1. Proc. International Rice Conference. p.185-191.
Nashshar FM. 2009. Pertanian Organik. Walatra.Bandung.
Prasetio YT. 2002. Budi Daya padi TOT (Tanpa Olah Tanah). Kanisius.Yokyakarta.
Syahri1 dan Renny Utami Somantri, 2013. Respon Pertumbuhan Tanaman Padi terhadap Rekomendasi Pemupukan PUTS dan KATAM Hasil Litbang Pertanian di Lahan Rawa Lebak Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Suboptimal ISSN: 2252-6188 (Print), ISSN: 2302-3015 (Online, www.jlsuboptimal.unsri.ac.id) Vol. 2, No.2: 170-180, Oktober 2013
Samijan, Tri Reni Prastuti dan Warsito.2017. Evaluasi Lapang Rekomendasi Pemupukan Padi Sawah Berdasarkan Pemupukan Spesifik Lokasi Berbasis Internet di Jawa Tengah Indonesia. Jurnal agrosains (Journal of Agro Science), Vol. 5 (1) : 23 – 33
Sarief, S. 1984. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.
Sirappa, M. P. dan D. W. Edwen. 2009. Kajian varietas dan pemupukan terhadap peningkatan hasil padi sawah di dataran Pasahari Maluku. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Vol. 12(1): 79 – 90
Samijan, Tri Reni Prastuti, Warsito. 2017. Evaluasi Lapang rekomendasi pemupukan. Planta Tropika: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science) Vol 5 No 1 / Februari 2017
Suprihatno B, Aan A Daradjat.,Satoto., A Baehaki SE.,Suprihanto., Agus S., Hasil S dan I Putu W. 2010. Diskripsi padi unggul baru. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.2010. Badan Litbang Pertanian.
Suwono, L. Y., Krisnadi dan Marjuki. 2007. Pengolahan hara spesifik lokasi (PHSL): Suatu Usaha Meningkatkan Efesiensi Pemupukan Padi Sawah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur.
USDA. 2016. Departement States Departemen of Agricultura. Kunci Toksonomi Tanah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Edisi 12, 2014
Vergara BS. 1995. Bercocok Tanam Padi. Program Nasional PHT Pusat Departemen Pertanian. Jakarta
Wei, X.J., L. Jiang, J.F. Xu, W.W. Zhang, G.W. Lu, Y.S. Zhang, and J.M. Wan. 2008. Genetic analyses of heading date of Japonica rice cultivars from Northeast China. Field Crops Research 107:147-154.
Whisnu Agung Suryanugraha, Supriyanta dan Kristamtini. 2017, Keragaan Sepuluh Kultivar Padi Lokal (Oryza sativa L.) Daerah Istimewa Yogyakarta. Vegetalika. 2017. 6(4): 55-70
Yang, W.H., S.B. Peng, M.L. Dionisio-Sese, R.C. Laza, and R.M. Visperas. 2008. Grain Filling duration, a crucial determinant of genotypic variation of grain yield in field-grown tropical irrigated rice. Field Crops Res. 105:221-227