Analisis Risiko pada Usahatani Benih Bawang Putih di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
Main Article Content
Abstract
Bawang putih merupakan komoditas penting namun Indonesia masih bergantung pada bawang putih
impor. Bawang putih yang berkualitas baik dapat diperoleh dari benih yang baik pula. Pada usahatani
benih bawang putih petani memerlukan perlakuan khusus untuk hasil panen yang disimpan sebagai benih
bawang putih dan memiliki risiko lebih besar sehingga diperlukan mitigasi risiko yang tepat untuk usahatani
benih bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko yang dihadapi oleh petani dan
menganalisis strategi manajemen risiko yang paling tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal
bagi petani. Metode analisis data dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Analisis deskriptif untuk
mengetahui mitigasi risiko yang paling tepat. Hasil analisis data berdasarkan nilai RPN tertinggi adalah
serangan hama (9a), tanaman tidak subur karena gulma berlebihan (8b), serangan penyakit (9b), tanaman
terlalu padat dan tanaman gulma berlebihan (8a) dan iklim serta cuaca yang tidak menentu (2a). Strategi
manajemen risiko yang tergolong kritis yaitu pada risiko iklim dan cuaca tidak menentu menggunakan
strategi penanggungan atau penahanan risiko (risk retention). Pada risiko tanah terlalu padat dan terlalu
banyak gulma, risiko tanah kurang subur karena terlalu banyak gulma, risiko serangan hama dan risiko
serangan penyakit digunakan strategi penghindaran risiko (risk avoidance).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Ade, Bagus, Tegar Prabawa, and Ratna Komala Dewi. 2019. “EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DALAM ( Studi Kasus Gapoktan Sarwa Ada Desa Taro Kecamatan Tegallalang Efficiency in Using Factors of Production in Jahe Gajah Production” 7 (1): 1–12.
Aini, Huda Nur Aini, Fembriarti Erry Prasmatiwi Prasmatiwi, and Wuryaningsih Dwi Sayekti. 2015. “Analisis Pendapatan Dan Risiko Usahatani Kubis Pada Lahan Kering Dan Lahan Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.” Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 3(1) 3 (1): 1–9.
Anwar, Moch. Khoirul, Adi Soeprijanto, Iwan Vanany, Lilik Fatmawati, and Wildatus Sholichah. 2018. “Analisis Risiko Makanan Halal Di Restoran Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis.” Jurnal Ilmiah Teknik Industri 16 (2): 150. https://doi.org/10.23917/jiti.v16i2.4941.
Churchill. 2005. Dasar-Dasar Riset Pemasaran Edisi 4Jilid 1. Jakarta: PT. Erlangga.
Darmansyah, Erik. 2017. “ANALISIS RISIKO PRODUKSI USAHATANI JERUK SIAM PONTIANAK (Citrus Nobilis Var. Microcarpa) DI KABUPATEN SAMBAS.” Jurnal Social Economic of Agriculture 6 (April): 1–7.
Darmawi. 2016. Manajemen Risiko. Bumi Aksar. Jakarta.
Ekaria, Ekaria, and Munawir Muhammad. 2018. “Analisis Risiko Usahatani Ubi Kayu Di Desa Gorua Kecamatan Tobelo Utara.” Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 11 (2): 9. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.11.2.9-14.
Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Risiko Teori, Kasus Dan Solusi. Bandung: Alfabeta.
Gebreyohannes, Gebreselema, and Mebrahtu Gebreyohannes. 2013. “Medicinal Values of Garlic: A Review.” International Journal of Medicine and Medical Sciences 5 (9): 401–8. https://doi.org/10.5897/IJMMS2013.0960.
Ghozali, Muhammad Rizal, and Rudi Wibowo. 2019. “Analisis Risiko Produksi Usahatani Bawang Merah Di Desa Petak Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk.” Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis 3 (2): 294–310. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.02.7.
Hamka, Hamka. 2010. “Sistem Usaha Tani Terintegrasi Tanaman-Ternak.” Agrikan: Jurnal Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan 3 (1): 1. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.3.1.1-8.
Hanafi. 2006. Manajemen Risiko. Yogyakarta: STIM YKPN.
Hani, Evita Soliha. 2017. “Ledokombo Kabupaten Jember Risk Analysis of the Tomatoes Farming in Ledokombo” 01 (02): 136–51.
Hanif, R. Y., H. S. Rukmi, and S. Susanty. 2015. “Perbaikan Kualitas Produk Keraton Luxury Di PT.X Dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dan Fault Tree Anlysis (FTA).” Reka Integra 03 (03): 137–47.
Irawan, July Prasetyo, Imam Santoso, and Siti Asmaul Mustaniroh. 2017. “Model Analisis Dan Strategi Mitigasi Risiko Produksi Keripik Tempe Model Analysis and Mitigation Strategy of Risk in Tempe Chips Production” 6 (2): 88–96.
Kamal, Muhammad Arif, Taufik Djatna, Program Studi, Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Program Studi, Teknologi Industri, and Fakultas Teknologi Pertanian. 2019. “Rantai Pasok Sayuran Organik Muhammad Arif Kamal et Al Muhammad Arif Kamal et Al Rantai Pasok Sayuran Organik” 24 (1).
Lawalata, Marfin. 2018. “Risiko Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Bantul.” Jurnal Agrica 10 (2): 56. https://doi.org/10.31289/agrica.v10i2.924.
Mamondol, Marianne Reynelda. 2017. “Jurnal ENVIRA Volume 2 Nomor 1 Juni 2017 ANALISIS RISIKO USAHATANI PADI SAWAH METODE SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION ( SRI ) DAN TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI DESA TONUSU KECAMATAN PAMONA PUSELEMBA Risk Analysis of Rice Field Farming between Methods O” 2: 28–37.
Meilan, Tria Mutiari, Sapta Raharja, and Muhammad Syamsun. 2018. “Analisis Manajemen Risiko Lingkungan, Sosial Dan Tata Kelola Pada Usaha Budidaya Dan Pengolahan Kelapa Sawit (Studi Kasus: PT PP London Sumatra Tbk).” MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah 13 (1): 46. https://doi.org/10.29244/mikm.13.1.46-54.
Nawawi, and Martini. 1996. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Neni Heriani, Wan Abbas Zakaria, Achdiansyah Soelaiman. 2013. “ANALISIS KEUNTUNGAN DAN RISIKO USAHATANI TOMAT DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS.” JIIA 1 (2): 169–73.
Pontororing, Pretty Princess, and Aditya Andika. 2019. “Analisis Risiko Aktivitas Pekerjaan Karyawan Perusahaan Ritel Dengan Metode FMEA Dan Diagram Fishbone.” Jurnal Kajian Ilmiah 19 (1): 1. https://doi.org/10.31599/jki.v19i1.317.
Praptono Djunedi. 2016. “Analisis Asuransi Pertanian Di Indonesia : Konsep, Tantangan Dan Prospek.” Jurnal Borneo Administrator 12 (1): 9–27.
Prasetiyo, Muchlis, Imam Santoso, Siti Mustaniroh, and Purwadi Purwadi. 2019. “Penerapan Metode Fmea Dan Ahp Dalam Perumusan Strategi Pengelolaan Resiko Proses Produksi Yoghurt.” Jurnal Teknologi Pertanian 18 (1): 1–10. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2017.018.01.1.
Priharanto, Yuniar E, M A Zaki Latif, Akhmad Nurfauzi, Rahmad HS Surya, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Kota Sorong, Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, and Kabupaten Karawang. 2017. “Penilaian Risiko Pada Mesin Pendingin Di Kapal Penangkap Ikan Dengan Pendekatan FMEA.” /Jurnal Airaha 6 (1): 24–032.
Puspitasari, Nia Budi, and Arif Martanto. 2016. “Penggunaan Fmea Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Proses Produksi Sarung Atm (Alat Tenun Mesin) (Studi Kasus Pt. Asaputex Jaya Tegal).” J@Ti Undip : Jurnal Teknik Industri 9 (2): 93–98. https://doi.org/10.12777/jati.9.2.93-98.
Rianse, and Abdi. 2008. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Bandung: Alfabeta.
Riplová, Katarína. 2007. “Tool of Risk Management: Failure Mode and Effects Analysis and Failure Modes, Effects and Criticality Analysis.” Research Gate 5 (1): 111–20.
Rohmah, Devi Urianty Miftahul, Wike Agustin Prima Dania, and Ika Atsari Dewi. 2015. “Risk Measurement of Supply Chain Organic Rice Product Using Fuzzy Failure Mode Effect Analysis in MUTOS Seloliman Trawas Mojokerto.” Agriculture and Agricultural Science Procedia 3: 108–13. https://doi.org/10.1016/j.aaspro.2015.01.022.
Rustam. 2017. Manajemen Risiko : Prinsip, Penerapan Dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Saptana. 2010. “STRATEGI MANAJEMEN RESIKO PETANI CABAI MERAH PADA LAHAN SAWAH DATARAN RENDAH DI JAWA TENGAH.” Jurnal Manajemen Dan Agribisnis 7.
Sari, Nur, and Pandi Pardian. 2018. “Analisis Risiko Usahatani Kopi Specialty Java Preanger.” Jurnal AGRISEP 17 (1): 79–94. https://doi.org/10.31186/jagrisep.17.1.79-94.
Sinaga, Yessi Yolanda, Cahyono Bintang N, and Wahyu Adi. 2014. “Dengan Metode Fmea ( Failure Mode and Effect Analysis ) Dan Fta ( Fault Tree Analysis ).” Teknik Pomits 1 (1): 1–5.
Soekartawi. 2011. Analisis Usahatani. Jakarta: UI PRESS.
Soeratno, and Arsyad. 1995. Metodologi Untuk Penelitian Dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suhartini, and Ziko Djefrianto. 2013. “Analisa Risiko Kegagalan Proses Produksi Di Pdam Dengan Metode Fuzzy Fmea.” Proceeding Industrial Design National Seminar, no. September: 978–79.
Suharyanto, Suharyanto, Jemmy Rinaldy, and Nyoman Ngurah Arya. 2015. “Analisis Risiko Produksi Usahatani Padi Sawah.” AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research 1 (2): 70–77. https://doi.org/10.18196/agr.1210.
Sunaryo. 2007. Manajemen Risiko Finansial. Jakarta: Salemba Empat.
Suryana, Usdi, Mirza Hedismarlina Yuneline, and Gatot Iwan Kurniawan. 2016. “Pengembangan Model Penilaian Dan Pengelolaan Risiko Pada Usaha Sayur Kreatif Di Bandung Barat.” Jurnal Ekonomi Dan Manajemen STIE Dharma Negara I (1): 6–17.
Susilowati, Fitri, and Suryanto. 2018. “Manajemen Risiko Melalui Adaptasi Petani Tembakau Menghadapi Perubahan Iklim Risk Management Through Tobacco Farmer Adaptation In Facing The” 13.
Sutanto. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Usman, Husaini, and Purnomo Setiady. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wibowo. 2009. Budidaya Bawang. Jakarta: Penebar Swadaya.
Winarni, Lili. 2017. “Analisis Resiko Usahatani Ikan Bandeng Di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah.” Ziraa’ah 42 (2): 100–106.
Yuantari, Maria G. Catur, Budi Widianarko, and Henna Rya Sunoko. 2015. “Analisis Risiko Pajanan Pestisida Terhadap Kesehatan Petani.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 10 (2): 239. https://doi.org/10.15294/kemas.v10i2.3387.