Daya Saing dan Proteksi Kebijakan Pemerintah terhadap Kedelai Domestik di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (The Competitiveness and Government Policies Protection to Domestic Soybeans in Grobogan Regency, Central Java)

Main Article Content

Chanifah chanifah
Dewi Sahara
Joko Triastono

Abstract

ABSTRAK


Kedelai domestik lebih aman dikonsumsi dibandingkan kedelai transgenik, serta memiliki kadar protein lebih tinggi dibanding kedelai impor. Pengembangan kedelai domestik masih prospektif, namun daya saing kedelai domestik terhadap kedelai impor semakin berat akibat melimpahnya kedelai impor. Kebijakan pemerintah berupa input-output diharapkan mampu melindungi kedelai domestik agar mampu berdaya saing. Penelitian ini untuk menganalisis daya saing kedelai domestik serta tingkat proteksi kebijakan pemerintah terhadap kedelai domestik di Kabupaten Grobogan. Penelitian dilaksanakan di sentra produksi kedelai, yaitu Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Data penelitian diperoleh melalui survei terhadap 30 petani kedelai pada bulan April 2019. Data primer adalah data usahatani kedelai yang ditanam pada awal musim hujan tahun 2017/2018. Data dianalisis menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usahatani kedelai domestik di Kabupaten Grobogan terbukti memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dengan nilai PCR 0,88 dan DRCR 0,92. Kebijakan pemerintah terhadap output, input dan output-input pada usahatani kedelai domestik bersifat memproteksi kedelai domestik dan menguntungkan petani sehingga petani memperoleh surplus lebih tinggi. Kebijakan pemerintah berupa subsidi diharapkan dapat meningkatkan daya saing kedelai domestik menjadi lebih kuat.


kata kunci: Daya Saing, Kedelai, PAM Analisis.


ABSTRACT


Domestic soybeans are safer to consume than transgenic soybeans and have higher protein content than imported soybeans. Domestic soybean development is still prospective, but domestic soybeans' competitiveness is getting more massive due to the abundance of imported soybeans. Government policy in the form of input-output is expected to protect domestic soybeans from being competitive. This research analyzes the competitiveness and level of protection of government policies on domestic soybeans in Grobogan Regency. The research was conducted in soybean production centers, which is Panunggalan Village, Pulokulon District, Grobogan Regency. The research data was obtained through a survey of 30 soybean farmers in April 2019. Primary data is data on soybean farming planted at the beginning of the 2017/2018 rainy season. Data analyzed using the Policy Analysis Matrix (PAM). The results indicate that domestic soybean farming in Grobogan Regency is proven to have comparative and competitive advantages with PCR values 0.88 and DRCR 0.92. Government policy on output, input, and output-input of domestic soybean farming protects domestic soybeans and benefits farmers to get a higher surplus. Government policy in the form of subsidies is expected to strengthen the competitiveness of domestic soybeans.


keywords: competitiveness, soybean, PAM analysis.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Chanifah chanifah, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Dewi Sahara, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Joko Triastono, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

References

Anggraeni, N.W., W. Roessali, dan H. Setiyawan. 2018. Competitiveness of Soybean Business Farming Analysis in Grobogan Regency Central Java Province. Agroland: The Agriculture Science Journal 5 (2): 112–22.

APPI. 2019. Kebutuhan Pupuk di Indonesia. appi.pdf. Retrieved from www.appi.or.id/download.php?kat=statistic&fileid=202 [diakses tanggal 5 September 2019).

Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Impor. file:///I:/ 2019/jurnal-pustaka-del/BPS%202018%20buletin%20ekspor%

impor.pdf [diakses tanggal 1 Oktober 2019].

__________________Kabupaten Grobogan. 2019. Kabupaten Grobogan dalam Angka 2019. f https://grobogankab.bps.go.id/publ

ication/2019/08/16/c6f3e10287e35d90e4b9a2e5/kabupaten-grobogan-dalam-angka

-2019.html [diakses tanggal 8 Juli 2020].

Bantacut, T. 2017. Pengembangan Kedelai untuk Kemandirian Pangan, Energi, Industri, dan Ekonomi. Jurnal Pangan 26 (1): 81 - 96

Bowo, P. A, A. Nurayati, dan R. M. M Imleesh. 2016. Analysis of Competitiveness and Government Policy on Rice, Corn and Soybean Farming. Journal of Economics and Policy. ttp://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jejak 9 (2): 159–69.

Gitinger, J. P. 2008. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Jakarta: UI-Press.

Haryanto, L. I, Masyhuri dan Irham. 2018. Daya Saing dan Sensitivitas Usahatani Jagung di Kabupaten Pacitan. Jurnal Kawistara 8 (3): 213-309.

Haryanto, T. 2019. Impact Of Government Policies On The Competitiveness Of Soybean Farming System In Indonesia: Study In Bangsalsari District, East Java Province. Journal of Developing Economies 4 (June): 52–62.

Mudrieq, S.H. 2014. Problematika Krisis Pangan Dunia dan Dampaknya Bagi Indonesia. Jurnal Academica 6 (2): 1287-1302.

Mutiara F., D. Koestiono dan A. W. Muhaimin. 2013. Keunggulan Komparatif dan Dampak Kebijakan Subsidi Input Output terhadap Pengembangan Komoditas Kedelai (Glycine Max) di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Habitat 12 (2): 92-102.

Pearson, S, G Carl, and B Sjaiful. 2005. Aplikasi Policy Analysis Matrix Pada Pertanian Indonesia. Bogor: Yayasan Obor Indonesia.

Primasari, R., S. Hardyastuti, and J. H. Mulyono. 2010. Dampak Perubahan Tarif Impor Kedelai Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi 17 (1): 39–48.

Pusdatin. 2016. Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan Kedelai. Pusat Data dan Informasi Pertanian. Vol. ISSN: 1907.

Putri, T. W. S, A. Suryantini, and A. W. Utami. 2019. The Competitineness Of Stevia Rebaudiana As A Sweetener AlternativeE In Tawangmangu Subdistrict Karanganyar. Jurnal Agro Ekonomi 30 (1): 78–93.

Sahara, D., R. Oelviani dan R. Kurnia. 2016. Analisis Fungsi Keuntungan Pada Usahatani Kedelai di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 19 (2), 85–92.

Sari, B. J. W. P, and S.D.W Parjanti. 2016. Competitive Advantage Analysis Of Soybean Farming In Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan 17 (2): 143–51.

Sekarmurti, P.K., W.D. Prastiwi, and W. Roessali. 2015. Preferensi Penggunaan Kedelai Pada Industri Tempe dan Tahu Di Kabupaten Pati. Jurnal Sungkai Vol.6 6 (1): 97–109.

Siagian, V., A. Fauzan, N. Amin, I. Setyowati, and R. Sintawati. 2014. Analisis Daya Saing Komoditas Kedelai di Provinsi Banten. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN, 72–80.

Singarimbun, M. 2014. Metode dan Proses Penelitian dalam Buku Metode Penelitian Survei Edisi Revisi. Edited by S dan Tukiran Effensi. Jakarta: LP3ES.

Soetriono. 2010. Rancang Bangun Hulu Hilir, Pemodelan dan Kebijakan Pemerintah Pada Agribisnis Kedelai. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanaian (J-SEP) 4 (3): 44-59.

Sudana, W. 2011. Efektivitas Penerapan Kebijakan Harga Eceran Tertinggi Urea dan Harga Gabah Pembelian Pemerintah di Beberapa Sentra Produksi Padi. Iptek Tanaman Pangan 6 (1): 30–40.

Sukmaya, S. G., D. Rachmina dan Saptana. 2016. Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Kedelai Vs Pengusahaan Kedelai di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Jurnal Forum Agribisnis Vol 6 (1): 21–52.

Tamba, I M, and N L Pastini. 2012. Dampak Kebijakan Kredit dan Subsidi Pupuk Terhadap Keuntungan Usahatani Padi. AGRIMETA: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem 2 (3): 1–11.

Wahyuni, P. R., R. Santoso dan D. Wahyudi. 2013. Daya Saing Kedelai di Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep. Jurnal Cemara 10 (1):18-35.

Yuwariyah, Y., D. Ruswandi dan A.W. Irwan. 2017. Pengaruh pola tanam tumpangsari jagung dan kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida dan evaluasi tumpangsari di Arjasari Kabupaten Bandung. Jurnal Kultivasi Vol. 16 (3): 514-521.

Zakaria, A K, W K Sejati, and R Kustiari. 2010. Analisis Daya Saing Komoditas Kedelai Menurut Agro Ekosistem: Kasus di Tiga Provinsi Di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi 28 (1): 21–37.