Dampak Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian Pada Program Upaya Khusus (UPSUS) Terhadap Kinerja Sistem Produksi Padi Di Kabupaten Tegal (The Impact of the Utilization of Agricultural Equipment and Machinery on Rice Production in Tegal Regency)
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Salah satu implementasi Program Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Padi Jagung Kedelai (Pajale) untuk mencapai swasembada pangan yaitu melalui pemberian bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas, dan Indeks Pertanaman (IP) padi. Bantuan alsintan pada program UPSUS diberikan berdasarkan atas asas pemerataan. Penggunaan alsintan pada berbagai agroekosistem memiliki dampak hasil yang berbeda. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perbedaan dampak penggunaan alat dan mesin pertanian program UPSUS terhadap produksi, produktivitas, dan indeks pertanaman padi di agroekosistem dataran rendah dan dataran tinggi di Kabupaten Tegal. Metode penelitian menggunakan metode survei dan penarikan sampel dilakukan teknik stratified random sampling. Pemilihan lokasi secara purposive. Lokasi pengambilan sampel yaitu Kecamatan Warureja untuk mewakili dataran rendah dan Kecamatan Bojong untuk mewakili dataran tinggi. Analisis data yang digunakan yaitu Uji Kruskal Wallis. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan alsintan telah meningkatkan produksi, produktivitas dan IP padi pada agroekosistem dataran rendah dan dataran tinggi di Kabupaten Tegal. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi di dataran rendah dan dataran tinggi. Perbedaan yang signifikan dari penggunaan alsintan bantuan ditemukan pada peningkatan IP padi yang hanya di daerah dataran tinggi. Secara umum penggunaan alsintan bantuan berdampak positif terhadap peningkatan produksi, produktivitas, dan IP padi di Kabupaten Tegal.
kata kunci: alsintan, produksi, produktivitas, indeks pertanaman, program UPSUS.
ABSTRACT
One of the Special Effort Program (UPSUS) is to increase rice, corn, and soybeans (Pajale) to achieve food self-sufficiency, namely agricultural equipment and machinery assistance is expected to increase production, productivity, and rice planting indexes. Agricultural equipment and machinery assistance in the special effort program is provided based on the principle of equity. The use of agricultural equipment and machinery in different agroecosystems has different yield impacts. This study is aimed to analyze the differences in the impact of the utilization of agricultural equipment and machinery in the great Effort Program on production, productivity, and rice planting index in lowland and upland agroecosystems in Tegal Regency. This research method used survey methods, and sampling was done by using the stratified random sampling technique. The research location was selected purposively. The sampling locations were Warureja Sub District to represent the lowlands and Bojong Sub District to represent the highlands. The data were using the Kruskal Wallis Test. The analysis results showed that the utilization of agricultural tools and machinery hadincreased the production, productivity, and planting index between lowland and upland agroecosystems in Tegal Regency. There are no significant differences in rice production and productivity after the utilization of agricultural equipment and machinery in the lowland and highland areas. A significant difference in the use of assisted agricultural equipment and machinery was n the increase in the rice planting index, which only occurred in upland areas.
In general, the use of assisted agricultural equipment and machinery has a positive impact on increasing rice production, productivity, and the rice planting index in Tegal Regency.
keywords: agricultural equipment and machinery, production, productivity, planting index, great effort programs.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Adi Suyatno, Imelda, Komariyati. 2018. Pengaruh Penggunaan Traktor Terhadap Pendapatan dan Penggunaan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi di Kabupaten Sambas. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Develpoment Research Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2018
Abdulrachman, S., M. J. Mejaya, N. Agustiani, I. Gunawan, P. Sasmita, dan A. Guswara, 2013. Sistem Tanam Legowo. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta
Agus Hermawan. 2018. Peran Teknologi dalam Program Peningkatan Produksi Padi. Bunga Rampai : Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi Untuk Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai. IAARD PRESS. Jakarta.
Amare D, Endalew W. 2016. Agricultural : Assessment of mechanization impact experiences on the rural population and the implications for Ethiopian Smallholders. Engineering and Applied Sciences. 1(2): 39-48.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Tegal Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal.
Badan Pusat Statistik. 2019. Kabupaten Tegal Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal.
Bubun. Subroto. 2001. Assessmenf of Factors Determining Rice Yield Base on Different Strata in Two Districts in West Java, Indonesia, the International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, The Netherlands
Chaerul Saleh. 1983. Pengaruh Penggunaan Pompa Air terhadap Tingkat Pendapatan Petani: Studi Kasus di Daerah Karawang-Bekasi, Jawa Barat. Jurnal Agro Ekonomi Vol 3, No 1 (1983). Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Cochran, William G. 1977. Sampling Technique. Third Edition. New York: John Willey & Sons
Handaka dan Abi Prabowo. 2013. Kebijakan Antisipatif Pengembangan Mekanisasi Pertanian. Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 11 No. 1, Juni 2014 : 27-44
Kasryno, F. dan H. Soeparno. 2012. Pelaksanaan MP3EI Koridor Jawa Akan Menyebabkan Ketahanan Pangan Nasional Semakin Parah. Dalam E.E. Ananto, S. Pasaribu, M. Ariani, B. Sayaka, N.S. Saad, K. Suradisastra, K. Subagyono, H. Soeparno, F. Kasryno, E. Pasandaran, R. Hermawanto (Eds). Kemandirian Pangan Indonesia dalam Perspektif Kebijakan MP3EI. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. hlm. 16-58.
Kementerian Pertanian, 2015. Pedoman Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Melalui Program Perbaikan Jaringan Irigasi dan Sarana Pendukungnya Tahun 2015. Lampiran permentan RI. No.03/Permentan/OT.140/2/2015. Tanggal 2 Pebruari 2015.
Kushartanti, E dan T. Suhendrata, 2016. Kajian penerapan tanam bibit padi secara mekanik di Kabupaten Karanganyar. Prosiding Seminar Nasional Penyediaan Inovasi dan Strategi Pendampingan untuk Pencapaian Swasembada Pangan. Bergas, 14 Desember 2016. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Nana Sutrisna dan Bambang Irawan. 2017. Inovasi Teknologi Usahatani Padi, Jagung, Dan Kedelai Pada Lahan Sawah Tadah Hujan Dan Lahan Kering. Buku : Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. Jakarta
Rao, T.R. 1978, Agril. Mechanization in Retrospect and Prospect; Proc. Symp. Farm Mechanization: Problems & Prospects; ISAE North Chapter & ISAE, PAU, Ludhiana, pp 45-56.
Ranto Rajaguguk. 2019. 5 Tahun Terakhir, Kementan Terus Lakukan Modernisasi Pertanian. https://www.inews.id/ finance/ makro/ 5- tahun- terakhir-kementan-terus-lakukan-modernisasi-pertanian [Diakses tanggal 4 Oktober 2019]
Rizma Aldillah. 2016. Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian Dan Implikasinya Dalam Upaya Percepatan Produksi Pangan Di Indonesia Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 34 No. 2, Desember 2016: 163-177
Rusastra, IW. dan Suryadi. 2004. Ekonomi Tenaga Kerja Pertanian dan Implikasinya dalam Peningkatan Produksi dan Kesejahteraan Buruh Tani. Jurnal Litbang Pertanian 23(3):91–99.
Rusman Heriawan, Achmad Suryana, Handewi Purwati Saliem, Mewa Ariani, I Ketut Kariyasa, Rangga Ditya Yofa. 2016. Kebijakan Swasembada Pangan Berkelanjutan: Komponen Strategis dalam Perspektif Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. IAARD Press. Jakarta
Singarimbun, Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta
Siti Nurjanah. 2017. Dampak Penggunaan Mesin Rice Transplanter Dan Combine Harvester Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Dan Pendapatan Usahatani Padi Di Kabupaten Lombok Barat, Skripsi. Universitas Mataram
Sudaryanto Djamhar. 2009. Kajian Penerapan Mekanisasi Pertanian Di Lahan Rawa Lebak Desa Putak - Muara Enim. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 11 No. 3, Desember 2009
Sulistiani, R., 2009. Efek jarak tanam terhadap interaksi hara dan mikroba pada pertumbuhan padi sawah (Oryza sativa L.). Sekolah Pascasarjana USU Medan.
Wijanto. 2002. Mesin dan peralatan usaha tani. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press
Yolanda Fransisca Simamora, Hasman Hasyim, Yusak Maryunianta. 2018. Dampak Penggunaan Hand Traktor Pada Usahatani Padi Sawah Terhadap Pendapatan, Nilai Tukar Petani Dan Penggunaan Tenaga Kerja (Kasus :Desa Tanjung Rejo, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang). Journal On Social Economic Of Agriculture And Agribusiness. Vol 9, No 12 (2018): Volume 9 No.12 Desember 2018