PREFERENSI PETANI TERHADAP VARIETAS TEBU (Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara X)
Main Article Content
Abstract
Article Details
catatan copyright agar disepakati oleh penulis.
Penulis sepakat dengan ketentuan-ketentuan dalam etika publikasi
Penulis menyatakan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain
References
Bantacut T. 2013. Pengembangan Pabrik Gula Mini untuk Mencapai Swasembada Gula. Pangan, 19 (3): 245-256.
Fahriyah, Hanani N., Koestiono, dan Syafrial D. 2018. Analisis Efisiensi Teknis UsahaTani Tebu Lahan Sawah dan Lahan Kering dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Vol. 2(1): 77‒83.
Hartono. 2012. Efisiensi Produksi Tebu dan Gula Indonesia. Ekonomi Gula (hal. 15-29). Jakarta: PT. Gramedia.
Kementerian BUMN RI. 2016. Road Map Komoditi Tebu Nasional 2016-2019. Jakarta: Kementerian BUMN RI.
Marta S. 2011. Analisis Efisiensi Industri Gula di Indonesia dengan metode Data Envelopement Analysis (DEA) Tahun 2011-2010. Media Ekonomi 19 (1): 71-88.
Neves M, Vinicius GT, and Consoli M. 2009. The Sugar Energy Map of Brazil. Diakses tanggal 15 Juni 2016, dari http://www.sugarcane.org.
Sawit MH. 2010. Kebijakan Swasembada Gula Apanya yang Kurang?. Analisis Kebijakan pertanian 8(4): 283-302.
Subiyono.2014. Sumbangan Pemikiran Menggapai Kejayaan Industri Gula Nasional. PT. Perkebunan Nusantara X: Surabaya. Varian HR. 1992. Microeconomics Analysis. Third Edition. New York (US): M.W. Norton and Company.
Sugiyanto, C. 2007. Permintaan Gula di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(2): 113 - 127.
Susilowati SH. dan Trinaprilla N. 2012. Analisis Efisiensi Usahatani Tebu di Jawa Timur. Jurnal Littri, 18(4): 162-172.
Tayibnapis AZ, Sundari MS, dan Wuryaningsih. 2016. Meningkatkan Daya Saing Pabrik Gula di Indonesia Era Masyarakat Ekonomi Asean. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, 16(2): 225-236.